Pertanyakan Janjinya ke Warga, Besok Camat Mantang Panggil Pasutri Kades dan Sekdes Dendun

0 10
Camat Mantang Agus Zulkarnaen
Camat Mantang Agus Zulkarnaen (Foto:Hasura/Presmedia.id)

PRESMEDIA.ID, Bintan – Pasangan Suami istri kepala desa (Kades) dan Sekretaris desa (Sekdes) Dendun,  Eva Riana dan Hery Prasetyawan akan dipanggil camatan untuk mempertanyakan janjinya ke warga.

Camat Mantang Agus Zulkarnain mengatakan, pemanggilan Kades dan Sekdes desa Dendun itu, dilakukan untuk menyelesaikan tuntutan warga desa atas janjinya Hery Prasetyawan yang akan mundur sebagai sekretaris desa (Sekdes) kalau isterinya Eva Riana terpilih pada Pilkades.

“Memang infonya warga Desa Dendun memanas dan menuntut sekdes mundur dari jabatan. Bahkan masalah ini juga sampai terpublish ke media massa. Maka selaku camat, saya memanggil perangkat desa untuk mempertanyakan masalah tersebut,” ujarnya ketika dikonfirmasi, Senin (26/6/2023).

Untuk pemanggilan ini, kata Agus, pihaknya telah melayangkan surat resmi ke perangkat Desa Dendun dengan tembusan sampai ke Bupati Bintan.

Nantinya, lanjutnya, Pihaknya akan minta Kades Dendun Eva Riana dan Sekdes, Hery Prasetyawan untuk menjelaskan soal tuntutan warga tersebut.

“Direncanakan akan dilaksanakan di Ruang Rapat Kantor Camat Mantang, besok Selasa (26/6/2023), Untuk kita dengar penjelasan Kades dan Sekdes secara langsung perihal masalah ini,” katanya.

Selain memanggil kades dan sekdes, pihak Kecamatan kata Agus, juga menghadirkan seluruh pengurus Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD).

“Kita gak ingin ada masalah lagi di desa karena saya membawahi desa-desa di Mantang. Jadi kita menghadirkan pihak terkait untuk menghasilkan sebuah solusi dalam permasalahan ini,” ucapnya.

Sebelumnya, Warga desa Dendun kecamatan Mantang kabupaten Bintan menuntut Sekretaris Desa Dendun Hery Prasetyawan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai sekdes.

Hal itu dituntut warga atas janji yang sebelumnya disampaikan Hery, ketika istrinya, Eva Riana mencalonkan diri sebagai kades.

“Janji itu dikatakan Hery dan Istrinya yang mencalonkan diri sebagai kades saat Pilkades 2021 lalu,” ujar warga desa Dendun yang namanya enggan dipublikasi saat ditemui Media ini, Senin (19/6/2023).

Bahkan lanjut warga ini, pengunduran Hery selaku sekdes dari jabatannya itu juga menjadi salah satu janji dalam kampanye sang istri Eva Riana sebagai calon kepala desa (cakades) nomor urut tiga.

“Tapi hingga Eva Riana terpilih sebagai kades, janji kedua pasangan suami istri itu tidak kunjung ditepati. Hery masih menjabat sebagai sekdes sampai detik ini,” ujarnya lagi.

Selain menagih janji, warga Desa Dendun juga tidak setuju dengan pasangan suami istri menjadi perangkat desa.

Kendati dari segi aturan tidak dilarang, namun menurut warga, hal itu sangat tidak etis karena akan berpotensi melakukan konflik kepentingan dan penyalahgunaan wewenang.

“Kami menginginkan sekdes agar segera diganti dengan perangkat desa yang lainnya. kalau kosong anak Desa disini bisa diberdayakan,” kata warga desa Dendun lainya.

Penulis:Hasura
Editor  :Redaksi

Leave A Reply

Your email address will not be published.