Bingung Daftar PPDB Online, Sejumlah Orang Tua Murid di Tanjungpinang Datangi Kantor Disdik

PRESMEDIA.ID, Tanjungpinang – Puluhan orang tua peserta didik baru (PPDB) tingkat SD dan SMP jalur zonasi di Tanjungpinang, mendatangi kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tanjungpinang Selasa(4/7/2023).

Sejumlah orang tua peserta didik ini mengaku, mengalami kendala dan kebingungan dalam mendaftarkan anaknya dalam pendaftaran online PPDB tingkat SD dan SMP jalur zonasi.

Damai Ria, salah satu orang tua mengaku, sama sekali tidak memahami cara pendaftaran dengan sistem online yang diterapkan pemerintah.

Atas hal itu, dia nekat datang ke kantor Disdik untuk meminta bantuan, supaya anaknya bisa mendaftar di SMPN 7 Tanjungpinang.

“Kami tak pandai sama sekali daftar pake online-online ini, bagus pake daftar manual aja,” kata Damai.

Ia berpendapat sekolah harusnya juga menyediakan pendaftaran dengan cara offline atau manual, karena belum tentu semua orang tua memahami cara daftar daring sebagaimana yang diterapkan pihak sekolah dan dinas pendidikan.

“Jangankan daftar online pakai handphone ini saja kami tak pandai. Tadi minta tolong orang datang kesini tapi tidak bisa,” ucapnya.

Orang tua murid lainnya Riris, juga mengatakan hal yang sama. Bahkan, orang tua ini mengaku sudah pergi ke salah satu sekolah untuk mendaftarkan anaknya.

Namun katanya, pihak sekolah menyuruhnya untuk datang ke kantor Dinas Pendidikan menanyakan mengapa pendaftaran anaknya secara online ditolak.

“Saya sudah 2 kali daftar, kemaren jalur afirmasi tak bisa, sekarang pada zalur zonasi juga kendala, sistem ditolak gitu,” ucapnya.

Pantauan di Disdik Kota Tanjungpinang, sejumlah orang tua rata-rata menanyakan, masalah pendaftaran anaknya yang ditolak, kendati sekolah tujuan mendaftar masih dalam zonasi daerah tempat mereka tinggal.

Menanggapi keluhan orang tua peserta didik ini, Kepala Bidang Pembinaan SMP Disdik Tanjungpinang Elysa Hafrida mengakui, situs web laman pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SD dan SMP jalur zonasi di Tanjungpinang mengalami masalah teknis dan harus diperbaiki.

Selain kendala teknis di situs, Elysa juga menyebut, ditolaknya pendaftaran siswa di laman PPDB itu disebabkan data berkas pendaftar tidak sesuai dengan zonasi sekolah.

“Selain masalah teknis, para orang tua saat pendaftaran ada yang datanya tidak sinkron. Contohnya, Rumahnya memang dekat sekolah tapi KK dan KTP nya di luar zonasi sekolah. Ada yang Kartu Keluarga dari Kijang, Bintan. Padahal persyaratannya harus dari Tanjungpinang,” jelasnya.

Pun demikian, Dinas pendidikan kata Elysa, akan membantu sejumlah orang tua siswa didik tersebut agar bisa mendaftarkan anaknya di sekolah zonasi tempatnya tinggal.

Baca Juga :

• Bintan Gelar PPDB Online Serentak, 3 Kecamatan Ini Masih Gunakan Sistem Offline
• Daftarkan Anak Sesuai Prosedur PPDB, Kadisdik Kepri Minta Hindari Kebiasaan Titip Menitip
• Ruang Kelas SMKN 1 Tanjungpinang Rusak Parah, Usulan Perbaikan ke Disdik, DPRD dan Menteri Tidak Ada Jawaban

Penulis: Roland
Editor  : Redaktur