PT.Pelindo Sebut Berita Acara Rapat dan Studi Banding DPRD dan PT.Pelindo ke Makassar Hanya Sebatas Koordinasi
*Pelindo: Bantah DPRD Setujui Kenaikan Pas Masuk Pelabuhan

PRESMEDIA.ID, Tanjungpinang – PT.Pelindo Regional I Tanjungpinang mengatakan, berita acara rapat dan studi banding yang ditandatangan DPRD hanya sebatas koordinasi.
Selain itu, PT.Pelindo juga membantah Komisi III DPRD Tanjungpinang ada menyetujui kenaikan tarif pas masuk Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang sebagaimana dalam poin 2 redaksional berita acara rapat yang tersebar.
“Hanya sebatas berita acara koordinasi PT Pelindo Regional I Tanjungpinang dengan Komisi III DPRD Tanjungpinang. tidak benar komisi III ada menyetujui, yang ditandatangani itu berita acara hanya sebatas baru koordinasi saja,” kata General Manager PT Pelindo Regional I Tanjungpinang, Darwis, Kamis(20/7/2023).
PT,Pelindo juga membantah mengundang komisi III DPRD kota Tanjungpinang untuk rapat serta studi banding ke Pelabuhan penumpang Angin mamiri Makassar.
Kendati demikian, pertemuan dan rapat antara PT.Pelindo dengan anggota Komisi III DPRD kota Tanjungpinang di pelabuhan Penumpang Angin Mamere Makassar itu di akui PT.Pelindo benar terjadi.
Darwis mengatakan, bahwa pada saat itu, pihaknya kebetulan mendapatkan informasi bahwa Komisi III DPRD Tanjungpinang sedang melakukan studi banding kunjungan di Makassar.
Selanjutnya, PT.Pelindo meminta DPRD kota Tanjungpinang yang melakukan kunjungan saat itu, mengikuti pembahasan kenaikan tarif pas masuk pelabuhan itu di pelabuhan Makassar itu.
“Sehingga kita meminta mereka (Komisi III DPRD Tanjungpinang) untuk mengikuti pembahasan kenaikan tarif ini di Makassar,” jelasnya.
Atas hal itu, Darwis juga menyatakan memohon maaf pada Komisi III DPRD Tanjungpinang, dimana DPRD Tanjungpinang adalah sebagai mitra kerja dari PT Pelindo.
PT.Pelindo Bantah Biayai Perjalanan Dinas DPRD Tanjungpinang
General maneger PT.Pelindo cabang Tanjungpinang Darewis, juga membantah membayar pembiayaan studi banding dan perjalanan komisi III DPRD kota Tanjungpinang itu ke Makassar.
“PT.Pelindo Tanjungpinang tidak ada membiayai Komisi III DPRD Tanjungpinang ke Makassar. Kami hanya meminta timbang saran dan saya tegaskan berita acara itu sebatas koordinasi saja,” pungkasnya.
Keterangan PT.Pelindo Dengan Dewan Berbeda
Keterangan general manager PT.Pelindo Tanjungpinang ini, berbeda dengan anggota DPRD kota Tanjungpinang yang mengaku diundang PT.Pelindo rapat serta studi banding ke Makassar.
Anggota DPRD kota Tanjungpinang Ashadi Selayar mengatakan, memang diajak ada PT.Pelindo rapat dan studi banding ke Makassar.
Sementara mengenai point persetujuan menaikkan penyesuaian tarif pas masuk pelabuhan, Ashadi mengatakan pihaknya tidak pernah menyetujui hal itu.
“Kami memang ada tanda tangan berita acara, tapi kami tidak pernah mengatakan menyetujui. Kami minta agar jangan sampai 20 ribu karena itu memberatkan masyarakat,” ujar Ashadi menjawab konfirmasi PRESMEDIA.ID, Rabu (19/5/2023).
Ashadi juga mengatakan akan mempertanyakan bahasa menyetujui di dalam berita acara rapat dan studi banding itu ke PT.Pelindo pada RPD yang akan dilakukan DPRD kota Tanjungpinang.
“Nanti Jumat rencananya kami akan mengundang PT.Pelindo RDP, kami akan mempertanyakan hal ini, Kenapa ada bahasa yang mengatakan kami menyetujui” ujarnya.
Sebelumnya, sejumlah elemen masyarakat di Tanjungpinang menolak kenaikan tarif pas masuk Pelabuhan yang akan dilakukan PT.Pelindo mulai 1 Agustus 2023.
Adapun besaran kenaikan tarif masuk yang ditetapkan PT.Pelindo adalah:
1. Pas Penumpang Terminal Domestik Rp15 ribu per sekali masuk.
2. Pas Penumpang terminal Internasional:
-Untuk Warga Negara Indonesia (WNI) Rp75 ribu per sekali masuk
-Warga Negara Asing (WNA) Rp100 ribu per sekali masuk.
Berita Sebelumnya :
- Tolak Kenaikan Pas Masuk Pelabuhan, MTI Desak Pemko dan DPRD Tanjungpinang Pertanyakan Kebijakan Sepihak Pelindo
- DPRD Tanjungpinang Panggil PT.Pelindo Pertanyakan Kenaikan Tarif Pas Masuk Pelabuhan SBP
- Berita Acara Tersebar Wakil Rakyat Ini Disebut Senyetujui Pas Masuk Pelabuhan Naik Rp15-100 Ribu
- Ashadi Selayar Mengaku Tidak Pernah Menyetujui Kenaikan Tarif Pas Masuk Pelabuhan
Penulis: Roland
Editor : Redaktur