Sepanjang Januari-Juni 2023, 9 Warga Bintan Menderita DBD

0 23
Ilustrasi nyamuk DBD. (Foto: Pixabay/Presmedia.id)
Ilustrasi nyamuk DBD. (Foto: Pixabay/Presmedia.id)

PRESMEDIA.ID, Bintan – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bintan mencatat kasus demam berdarah dengue (DBD) sejak Januari-Juni 2023 terdapat 9 kasus.

Jumlah kasus tersebut mengalami penurunan dibandingkan pada bulan yang sama di 2022 lalu.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Bintan, dr Gama AF Isnaini, mengatakan 9 kasus DBD yang terjadi selama enam bulan itu diderita oleh 7 pria dan 2 wanita. Namun mereka semua sudah ditangani dengan baik di beberapa puskesmas.

“Mereka tersebar di 4 kecamatan. Diantaranya Kecamatan Bintan Timur, Bintan Utara, Gunung Kijang, dan Bintan Pesisir,” ujar Gama, Rabu (19/7/2023).

Gama menjelaskan secara rinci penyebaran kasus DBD tersebut. Dimulai Januari terdata 2 pria asal Tanjung Uban Kota Kecamatan Bintan Utara. Lalu Februari juga terdata 2 pria yaitu dari Kawal Kecamatan Gunung Kijang 1 orang dan Kijang Kota Kecamatan Bintan Timur 1 orang.

Berikutnya Maret terdata 1 pria asal Kijang Kota Kecamatan Bintan Timur. Di April terdata 2 wanita asal Desa Numbing Kecamatan Bintan Pesisir.

Kemudian Mei terdata 1 pria asal Desa Numbing Kecamatan Bintan Pesisir dan di Juni juga terdapat 1 pria asal Desa Toapaya Asri Kecamatan Toapaya.

“Dalam sepanjang 6 bulan ini tidak ada kasus kematian yang disebabkan DBD. Melainkan mereka semua sudah dinyatakan sembuh setelah mendapatkan penanganan medis,” jelasnya.

Ditanya perbandingan di tahun sebelumnya, Gama mengaku jumlah kasus di 2023 ini lebih rendah dibandingkan tahun 2022 di bulan yang sama. Perbandingannya cukup banyak yaitu sebanyak 37 kasus.

“Tahun lalu dari Januari-Juni itu 46 kasus yaitu 22 dari kaum wanita dan 24 pria. Sementara tahun ini selama 6 bulan juga hanya 9 kasus. Selisihnya 37 kasus,” katanya.

Meskipun kasus DBD hingga di pertengahan tahun ini terbilang menurun. Dinkes Bintan tetap meminta masyarakat tetap waspada. Apalagi saat ini musim pancaroba, terkadang curah hujan cukup tinggi dan terkadang cuaca panas.

“Musim seperti ini sangat mudah nyamuk berkembang biak. Maka kita minta tetap waspada dan budayakan hidup sehat serta terapkan 3M,” ucapnya.

Penulis: Hasura
Editor  : Redaktur

Leave A Reply

Your email address will not be published.