Laporan Keuangan Zaman Direksi Lama Amburadul dan Rugi Rp1,3 M, Dirut BUMD Tanjungpinang Minta KAP Lakukan Audit

PRESMEDIA.ID, Tanjungpinang – Laporan keuangan BUMD PT.Tanjungpinang Makmur Bersama (TMB) pada zaman direksi lama amburadul dan dinyatakan merugi hingga Rp1,3 Miliar. Direktur Utama (Dirut) BUMD PT.TMB meminta Kantor Akuntan Publik (KAP) melakukan audit.

Dirut BUMD Tanjungpinang Windrasto Dwi Guntoro mengatakan, audit KAP secara menyeluruh terhadap keuangan BUMD itu, dilakukan untuk menyikapi tidak jelas dan lengkapnya laporan keuangan perusahaan plat merah itu hingga saat ini.

“Proses audit KAP saat ini masih berjalan, yang diaudit laporan keuangan BUMD PT.TMB selama tahun 2022,” kata Guntoro saat ditemui di Kantor DPRD Tanjungpinang, Senin(24/7/2023).

Hal ini lanjut Guntoro, harus dilakukan lantaran laporan keuangan yang ditinggal direksi lama itu amburadul dan kurang komplit.

Ia menyampaikan bahwa audit ini akan selesai atau dirampungkan pada akhir Juli 2023 mendatang.

Dengan audit ini lanjutnya, direksi yang baru akan bisa mengetahui, seberapa besar aset dan modal yang ada saat ini.

“Jadi temuan- temuan pengeluaran yang tidak bisa direksi pertanggungjawabkan saat ini, tentu akan kami laporkan ke Pemerintah,” ujarnya.

Guntoro mengatakan, bahwa jika merujuk pada aturan yang ada, seharusnya audit ini dilakukan pada Februari 2023 lalu. Tetapi, audit baru dapat dilakukan ketika dirinya menjabat sebagai Dirut BUMD PT.TMB.

“Kondisi saat ini uangnya tidak ada, gaji karyawan selama 5 bulan aja ada yang blom dibayar,” ujarnya.

Kedepan sebutnya, direncanakan laporan keuangan BUMD itu akan melalui aplikasi sehingga transparan. Hal ini bertujuan, agar tidak ada juru pungut dan bendahara yang korupsi.

Guntoro juga menyebutkan, setelah dievaluasi dan sejak dirinya jadi Dirut BUMD, PT.TMB mengalami kerugian hingga Rp 1,3 miliar.

Penulis: Roland
Editor  : Redaktur