PRESMEDIA.ID, Tanjungpinang – PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I Cabang Tanjungpinang akhirnya menunda kenaikan tarif pas masuk Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang.
Penundaan ini menyusul banyaknya penolakan dari berbagai kalangan, termasuk Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri), Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang hingga DPRD Kota Tanjungpinang.
General Manager (GM) PT Pelindo I Cabang Tanjungpinang, Darwis mengatakan, Pelindo pusat telah menginstruksikan penundaan sementara waktu pemberlakuan penyesuaian tarif pas masuk terminal penumpang SBP Tanjungpinang.
“Instruksi penundaan ini langsung dari manajemen Pelindo pusat melalui Regional Head 1 Medan pada 25 Juli 2023,” kata Darwis melalui keterangan tertulisnya pada Rabu (26/7/2023).
Darwis menyebutkan bahwa penundaan ini setelah Pelindo Tanjungpinang melaporkan terkait surat Wali Kota Tanjungpinang, hasil Rapat Dengar Pendapat (RDP) DPRD Kota Tanjungpinang dan surat Gubernur Kepri.
“Pelindo pusat mempertimbangkan dan langsung mengkaji hal dimaksud dan membuat keputusan untuk menunda sementara waktu pemberlakuan penyesuaian tarif pas terminal penumpang SBP Tanjungpinang,” tuturnya.
Ia juga memberi apresiasi ke masyarakat Tanjungpinang atas saran dan masukannya. Sehingga menjadi referensi untuk lebih baik dalam mengelola Pelabuhan SBP Tanjungpinang.
“Kita selalu berkomitmen meningkatkan pelayanan dari waktu ke waktu di Pelabuhan SBP,” pungkasnya.
Berita Terkait :
- RDP dengan Pelindo, DPRD Tanjungpinang Keluarkan 10 Rekomendasi Tolak Kenaikan Pas Masuk Pelabuhan
- Gubernur Kepri Minta Kenaikan Tarif Pas Pelabuhan SBP Ditunda
- Ketua DPRD Tanjungpinang Sarankan Komisi III dan Pelindo Lapor Polisi Penyebar Berita Acara Rapat dan Studi Banding Pelindo dan Dewan
Penulis: Roland
Editor : Redaktur