PRESMEDIA.ID, Bintan – Kecamatan Teluk Sebong dilanda kebakaran hutan dan lahan (karhutla) selama dua hari berturut-turut pada 25-26 Juli 2023. Dalam insiden tersebut lahan seluas 4,5 hektare (Ha) ludes terbakar.
Plt Kepala UPT Damkar Bintan Utara, Panyodi mengatakan pihaknya sudah dua hari timnya berjibaku melakukan pemadaman karhutla di Kecamatan Teluk Sebong. Namun, peristiwa ini tidak sampai menelan korban jiwa.
Pertama itu Selasa (25/7/2023) dengan lokasi di Jalan Hang Tuah Gang Lembah Sari Kampung Wonosari Kelurahan Kota Baru. Lalu yang kedua hari ini Rabu (26/7/2023) di Jalan Durian Kampung Sei Kecil Desa Sebong Lagoi.
“Dua hari ini Kecamatan Teluk Sebong dilanda karhutla. Semalam di Kota Baru dan hari ini di Sebong Lagoi,” ujar Panyodi, Rabu (26/7/2023).
Karhutla di Kelurahan Kota Baru, kata Panyodi, terjadi di siang hari sekitar pukul 13.10 WIB. Lahan semak belukar seluas 3 hektar di Jalan Hang Tuah itu ludes terbakar. Kobaran api berhasil dipadamkan sekitar pukul 16.00 WIB.
Kemudian karhutla di Sebong Lagoi juga terjadi di siang hari sekitar pukul 12.20 WIB. Dalam kejadian ini 1,5 hektare lahan semak belukar ludes terbakar. Tim berhasil memadamkan kobaran api sekitar pukul 14.27 WIB.
“Selama dua hari itu ada 11-12 petugas kita bertugas memadamkan kebakaran. Dibantu juga dari masyarakat dan beberapa pihak,” jelasnya.
Hingga saat ini belum diketahui penyebab kebakaran yang meludeskan lahan seluas 4,5 hektar di Kecamatan Teluk Sebong. Namun pihaknya telah berkoordinasi dengan kepolisian dalam kasus karhutla tersebut.
“Kami menghimbau kepada masyarakat untuk tidak membakar semak-semak dalam membuka lahan perkebunan. Bagi yang mengetahui adanya karhutla segera hubungi UPT Damkar Bintan Utara,” pungkasnya.
Penulis: Hasura
Editor : Redaktur