Gubernur Ansar Ajak ASN Praktikkan BerAKHLAK dan Bangga Melayani Bangsa

0 5
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad. (Foto: Diskominfo/Presmedia.id)
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad. (Foto: Diskominfo/Presmedia.id)

PRESMEDIA.ID, Tanjungpinang – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berada di wilayahnya untuk menerapkan nilai-nilai fundamental BerAKHLAK bagi ASN.

Konsep BerAKHLAK meliputi Berorientasi Pelayanan, Akuntabilitas, Kompetensi, Harmoni, Loyalitas, Adaptabilitas, dan Kolaborasi.

Ansar Ahmad menyuarakan hal ini dalam Webinar “Ngopi Time” Seri #10 dengan tema BerAkhlak Series: Harmoni. Acara ini diadakan secara virtual oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kepri pada Rabu (23/8/2023).

Webinar ini dihadiri oleh beberapa tokoh penting, termasuk Kepala BPSDM Kepri, Any Lindawaty, Widyaiswara Ahli Utama BPSDM Kepri, Naharuddin, Komisioner Bawaslu Kepri, Febriadinata, serta Kepala BKD dan Korpri Kepri, Yeny Trisia Isabella, yang juga berperan sebagai narasumber.

Adapun topik-topik yang dibahas dalam sesi ‘Ngopi Time’ kali ini termasuk Harmonisasi Netralitas ASN Menghadapi Tahun Politik, Pengawasan Terhadap Netralitas ASN di Provinsi Kepulauan Riau, serta Menciptakan Lingkungan Kerja yang Konduktif guna Meningkatkan Kinerja.

Gubernur Ansar menekankan pentingnya menginternalisasi nilai-nilai BerAKHLAK sebagai fondasi penguatan bagi ASN, baik di tingkat pusat maupun daerah.

Ia menyatakan bahwa menginternalisasi nilai-nilai BerAKHLAK bukan hanya sekedar menyosialisasikannya, tetapi mengantarkannya ke dalam kegiatan sehari-hari.

Bagi Ansar, sosialisasi hanya membawa pemahaman secara pengetahuan, sedangkan menginternalisasi nilai-nilai BerAKHLAK menjadikan prinsip-prinsip tersebut sebagai nilai dan keyakinan yang melekat dalam hati para ASN.

“Core Values BerAKHLAK jangan hanya disosialisasikan tetapi diinternalisasikan dalam aktivitas sehari-hari. Sosialisasi itu hanya sampai level pengetahuan atau knowledge, sementara internalisasi menempatkan BerAKHLAK sebagai nilai dan keyakinan di hati ASN,” ujar Gubernur.

Ansar juga mengapresiasi upaya pencitraan ASN dengan slogan “Bangga Melayani Bangsa,” yang digagas oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).

Menurutnya, langkah ini mencerminkan strategi nyata dalam memperkuat budaya kerja dengan melalui transformasi manajemen ASN menuju pemerintahan yang memiliki standar dunia.

“Ikatan ASN dengan bangsa harus menjadi sumber kebanggaan, diperkuat oleh profesionalisme dan integritas. ASN memiliki peran sebagai agen perubahan yang memberikan pelayanan publik yang berkualitas tinggi dan memuaskan masyarakat,” tuturnya.

Tak lupa, Gubernur mengingatkan ASN untuk menjaga netralitasnya menjelang tahun politik 2024. Ia menekankan agar ASN tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis yang berpotensi merusak citra serta kredibilitas mereka sebagai pelayan negara.

“ASN harus mempertahankan kesetiaannya kepada negara dan pemerintah yang sah. Keterlibatan dalam aktivitas politik praktis yang bertentangan dengan peraturan dan hukum harus dihindari. Selain itu, perlu menjauhkan diri dari konflik kepentingan dan menjaga harmoni baik antara sesama ASN maupun dengan masyarakat,” tegas Gubernur.

Webinar berlangsung selama dua jam dengan antusiasme tinggi dari para peserta. Pertemuan ini juga menyediakan waktu untuk tanya jawab serta diskusi interaktif antara narasumber dan peserta.

Acara ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan ‘Ngopi Time’ Seri #10 BerAkhlak, yang telah diinisiasi oleh BPSDM Kepri sejak bulan Juli 2023. Tujuannya adalah untuk terus meningkatkan kompetensi dan kinerja ASN di Provinsi Kepri melalui pendekatan pembelajaran berkelanjutan.

Penulis: Presmedia
Editor  : Redaktur

Leave A Reply

Your email address will not be published.