Terapi Lintah: Menggali Manfaat Pengobatan Tradisional

0 5
Ilustrasi terapi lintah. (Foto: Tribrata/Presmedia.id)
Ilustrasi terapi lintah. (Foto: Tribrata/Presmedia.id)

PRESMEDIA.ID, Jakarta – Terapi lintah merupakan salah satu praktik pengobatan tradisional yang telah berlangsung lama, di mana lintah ditempelkan pada bagian tubuh tertentu. Saat lintah menggigit kulit, beberapa zat dalam air liur lintah akan masuk ke dalam pembuluh darah.

Air liur lintah mengandung berbagai zat yang dipercaya memiliki potensi pengobatan untuk beberapa keluhan kesehatan, seperti diabetes, varises, dan meredakan nyeri osteoartritis. Praktik pengobatan tradisional ini telah ada di beberapa negara, termasuk Mesir dan Arab Saudi.

Melansir informasi dari berbagai sumber, ada beberapa manfaat yang dihubungkan dengan terapi lintah:

  1. Meningkatkan Peredaran Darah

Terapi lintah diyakini mampu meningkatkan peredaran darah dalam tubuh. Ini berkaitan dengan sifat antikoagulan dalam air liur lintah yang membantu mencegah penggumpalan darah.

Sifat antikoagulan ini juga menjadikan terapi lintah digunakan dalam tindakan bedah plastik dan operasi mikro. Meski demikian, manfaat dan keamanan terapi lintah dalam konteks tindakan bedah masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.

  1. Pengobatan Penyakit Kardiovaskular

Kemampuan terapi lintah dalam meningkatkan aliran darah telah membuatnya populer sebagai pengobatan penyakit kardiovaskular. Hal ini berkaitan dengan kandungan hirudin dalam air liur lintah.

  1. Reduksi Risiko Amputasi pada Diabetes

Penderita diabetes memiliki risiko komplikasi, termasuk aliran darah yang terganggu ke ekstremitas seperti tangan, kaki, dan jari-jari. Kondisi ini bisa menyebabkan luka dan kematian jaringan, yang pada akhirnya dapat memicu tindakan amputasi.

Penelitian menunjukkan bahwa terapi lintah dapat membantu mengurangi risiko amputasi pada penderita diabetes. Ini terjadi berkat kandungan hirudin dalam lintah yang membantu memperbaiki sirkulasi darah.

  1. Meredakan Nyeri Osteoartritis

Osteoartritis adalah kondisi peradangan sendi akibat kerusakan tulang rawan yang menyebabkan gesekan dan nyeri pada sendi.

Terapi lintah diyakini dapat meredakan nyeri osteoartritis. Sifat anestesi dalam air liur lintah membantu meredakan rasa sakit, sementara sifat antiinflamasi air liur lintah membantu mengurangi peradangan dan pembengkakan sendi.

  1. Potensi Mencegah Pertumbuhan Sel Kanker

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa air liur lintah dapat menghambat pertumbuhan sel kanker tertentu, termasuk kanker paru-paru dan kanker payudara.

Ini mungkin berhubungan dengan sifat antikanker dan antikoagulan air liur lintah, serta kandungan hirustasin yang membantu mencegah perkembangan sel kanker. Zat-zat dalam air liur lintah juga diyakini dapat mencegah penyebaran sel kanker dan metastasis.

Secara keseluruhan, terapi lintah adalah praktik pengobatan tradisional yang menarik dengan berbagai manfaat potensial. Meskipun demikian, penting untuk selalu berkonsultasi dengan profesional medis sebelum mencoba metode pengobatan alternatif seperti ini.

Sumber: Tribratanews
Editor   : Redaktur

Leave A Reply

Your email address will not be published.