Masyarakat Lembaga Adat Kesultanan Riau Lingga Unjuk Rasa Tolak Relokasi Warga Rempang Batam

0 13
Masyarakat Lembaga Adat Kesultanan Riau Lingga Menggelar Aksi Protes Menolak Relokasi Warga Rempang Batam (Foto: Roland/Presmedia.id)
Masyarakat Lembaga Adat Kesultanan Riau Lingga Menggelar Aksi Protes Menolak Relokasi Warga Rempang Batam (Foto: Roland/Presmedia.id)

PRESMEDIA.ID, Tanjungpinang – Sejumlah masyarakat yang tergabung dalam Lembaga Adat Kesultanan Riau Lingga, menggelar unjuk rasa, menolak rencana penggusuran dan relokasi warga di Pulau Rempang dan sekitarnya.

Aksi protes ini berlangsung di depan pintu masuk Kantor Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) di Dompak, Kota Tanjungpinang, pada Kamis (31/8/2023).

Dalam aksi ini, para peserta aksi membawa spanduk dan beberapa kendaraan pick-up. Namun ketika mau masuk ke kantor Gubernur, upaya mereka terhalang oleh kawat berduri yang telah dipasang oleh petugas Polresta Tanjungpinang dan Satpol PP.

Koordinator aksi Samiun, dalam orasinya menyampaikan, tujuan dari aksi yang dilakukan adalah untuk meminta Gubernur Kepri untuk mengirimkan surat kepada Presiden agar rencana relokasi warga Rempang di Batam dihentikan.

“Masyarakat disana berjuang keras untuk menjaga keluarganya, Namun mereka kesulitan mencari nafkah dan anak istri mereka terlantar,” kata Samiun.

Ia menekankan, Lembaga Adat Kesultanan Riau Lingga melakukan aksi ini dengan tetap menjaga prinsip-prinsip yang masuk akal dan bermoral.

Dengan adanya rencana relokasi ini, masyarakat Rempang merasa tidak mendapatkan keadilan yang layak.

“Ada lebih dari 5 ribu keluarga di sana. Kami menolak dan mendukung agar warga Rempang tidak diharuskan untuk melakukan relokasi ini,” ungkapnya.

Hingga berita ini diunggah, aksi protes masih berlangsung di depan pintu masuk kantor Gubernur Kepri. Pejabat pemerintah provinsi Kepri juga terlihat belum ada yang menemui dan menampung aspirasi dari demonstran.

Penulis: Roland
Editor  : Redaktur

Leave A Reply

Your email address will not be published.