Gubernur Ansar: Inflasi Nasional Juli 2023 Tercatat 3,08 Persen, Kepri Berada pada 2,29 Persen
*Hadiri Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi 2023

PRESMEDIA.ID, Tanjungpinang – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) mengenai pengendalian inflasi tahun 2023, yang diadakan di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis (31/8/2023).
Rakornas tersebut dipimpin oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), dan diikuti oleh para kepala daerah dari seluruh penjuru Indonesia.
Para menteri dalam kabinet turut hadir dalam acara tersebut, di antaranya Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Mendagri Tito Karnavian.
Hadir pula Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Ketua BPK Isma Yatun, serta Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo.
Pada kesempatan ini, acara juga memberikan penghargaan TPID Award kepada daerah-daerah yang berhasil mengendalikan inflasi di wilayah masing-masing.
Penghargaan tersebut dibagi menjadi tiga kategori: TPID Kabupaten/Kota Berprestasi, TPID Kabupaten/Kota Terbaik, dan TPID Provinsi Terbaik.
Selama Rakornas, Presiden Jokowi memberikan arahan mengenai penanganan inflasi di Indonesia, yang pada Juli 2023 berada pada tingkat 3,08 persen.
Ia menyebut angka tersebut sebagai pencapaian yang sangat baik dan rendah, terutama jika dibandingkan dengan negara-negara maju di dunia.
“Dengan inflasi terkendali pada angka 3,08% pada bulan Juli 2023, kita berhasil mengontrol harga-harga barang dan jasa dengan sangat baik,” kata Jokowi.
Jokowi juga membandingkan angka inflasi dengan beberapa negara lain, seperti Argentina yang mencapai 113 persen, Turki 47 persen, India 7,4 persen, Uni Eropa 5,3 persen, dan Amerika Serikat 3,2 persen.
Ia menekankan bahwa jika inflasi setinggi di Argentina, pertumbuhan ekonomi sebesar apapun akan terhambat.
Presiden juga memberi apresiasi terhadap strategi unik Indonesia dalam menangani inflasi, yang melibatkan banyak pihak termasuk Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID).
Ia menjelaskan bahwa biasanya, pengendalian inflasi hanya dilakukan oleh bank sentral melalui kebijakan suku bunga dan nilai tukar. Namun, Indonesia menerapkan pendekatan yang lebih beragam.
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, juga memberikan paparan tentang perkembangan inflasi di Indonesia. Ia mengungkapkan bahwa inflasi di Indonesia telah turun lebih cepat dan kembali berada pada sasaran 2-4 persen.
“Pada Juli 2023, inflasi turun dari 5,51 persen pada akhir 2022 menjadi 3,08 persen dalam skala tahunan, menjadi salah satu yang terendah di dunia,” kata Perry.
Setelah acara berlangsung, Gubernur Ansar Ahmad mengungkapkan bahwa inflasi di Provinsi Kepri pada Juli 2023 tercatat sebesar 2,29 persen dalam skala Year on Year (YoY). Angka ini merupakan yang terendah di sepuluh besar di tingkat nasional.
Ansar juga menambahkan persatuan kerja dan sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat merupakan faktor penting dalam mencapai hasil tersebut.
Ia berharap penghargaan TPID Award ini akan memotivasi daerah lain untuk terus menjaga stabilitas harga dan kesejahteraan masyarakat.
Penulis: Presmedia
Editor : Redaktur