Fakultas Kedokteran UMRAH Resmi Dibuka, Ansar Harap Bisa Menutupi Kekurangan Dokter di Kepri

PRESMEDIA.ID, Tanjungpinang – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad menyampaikan harapan kepada mahasiswa baru Fakultas Kedokteran Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Angkatan Pertama.
Hal itu disampaikan Ansar dalam kuliah perdana bagi di Auditorium Kampus UMRAH, Dompak, Kota Tanjungpinang pada Minggu (3/9/2023).
Ansar menyebutkan, dengan kondisi geografis Kepri yang melibatkan banyak pulau, pemenuhan tenaga medis untuk masyarakat merupakan prioritas penting.
“Kita mengapresiasi kerja keras UMRAH untuk membuka fakultas kedokteran ini, kita berharap dibukanya FK ini bisa menutupi kekurangan dokter di pelosok Kepri,” kata Ansar.
Pemerintah Provinsi Kepri telah mengalokasikan dana sebesar Rp550 juta untuk beasiswa calon dosen dan Rp1,5 miliar untuk perencanaan dan pengembangan gedung Fakultas Kedokteran UMRAH dalam APBD Perubahan Tahun Anggaran 2023.
“Nanti kita sama-sama dengan Rektor UMRAH akan ke pusat juga untuk meminta dukungan dari pusat, juga bisa dengan CSR untuk menambah beasiswa mahasiswa kedokteran,” tuturnya.
Fakultas Kedokteran UMRAH tahun ini menerima 40 mahasiswa baru dengan dukungan dari Universitas Sriwijaya. Pada tahun 2023, delapan fakultas kedokteran baru akan dibuka di Pulau Jawa, sementara enam lainnya di luar Pulau Jawa juga akan menerima mahasiswa baru.
Rektor UMRAH, Prof. Dr. Agung Dhamar Syakti menyampaikan bahwa UMRAH adalah salah satu dari tiga perguruan tinggi negeri pertama yang mendapatkan izin untuk membuka Fakultas Kedokteran dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek).
“Alhamdulillah kita termasuk yang pertama diizinkan, namun sesuai dengan amanat agar FK baru yang dibuka, khususnya di PTN memiliki kekhasan sesuai dengan mandat utama dan kekuatan/kekhasan PTN tersebut,” kata Agung Dhamar Syakti.
Fokus utama Fakultas Kedokteran UMRAH adalah menghasilkan dokter yang memiliki pemahaman mendalam tentang sosio-kultural masyarakat Kepri yang berbasis kemaritiman.
Untuk mencapai tujuan ini, diperlukan sinergi yang kuat antara sistem pendidikan, pemerintah daerah, dan rumah sakit sebagai pusat pendidikan dan pelayanan kesehatan.
Penulis: Presmedia
Editor : Albet