Oknum Pengurus Masjid Dilaporkan Atas Dugaan Penggelapan Dana Kurban Idul Adha

0 20
Gedung Satreskrim Polresta Tanjungpinang (Foto: Dok-Presmedia)
Gedung Satreskrim Polresta Tanjungpinang (Foto: Dok-Presmedia)

PRESMEDIA.ID, Tanjungpinang – Polresta Tanjungpinang melakukan penyelidikan dugaan penggelapan dana Masjid untuk pembelian sapi kurban di masjid Al-Mujahid KM 5 Jalan Raja Haji Fisabililah Kota Tanjungpinang.

Penyelidikan dugaan penggelapan dana ini, dilakukan atas Laporan Penasihat Hukum Masjid Al, Mujahid, Muthi Bawa ke Polisi.

Kepada media Muthi Bawa mengatakan, pihaknya melaporkan oknum ketua Masjid inisial Mrs atas dugaan penggelapan dana kurban Hari Raya Idul Adha pada Juli 2023 lalu.

Ia mengatakan, penggelapan uang peserta kurban di Masjid itu terjadi sejak 24 Juli 2023 lalu.

Muthi menyebut, Mrs yang merupakan salah satu panitia kurban saat itu, mendatangi sejumlah korban untuk meminta dana kurban.

Selanjutnya sejumlah korban menyetorkan dana Rp3,2 juta per orang.

“Ada sebanyak 16 peserta kurban yang dirugikan dengan total dana sekitar Rp51,2 juta,” ujarnya usai memberi keterangan atas laporannya di Mapolresta Tanjungpinang, Rabu (6/9/2023).

Namun ketika hari-H kurban, ternyata sapi kurban atas dana yang disetorkan sejumlah warga itu tidak tersedia.

Panitia kurban menyebut kepada korban, jika dana yang diberikan warga itu tidak ada disetorkan oknum Mrs ke panitia.

“Oknum ketua mesjid belum menyerahkan uang dari 16 peserta kurban ke panitia,” kata Muthi Bawa.

Bahkan, hingga usai pelaksanaan pemotongan, oknum Mrs ini juga, tidak kunjung menyetorkan uang ke panitia kurban.

Ia menambahkan dirinya bersama jamaah masjid lainnya, sudah mencari Mrs untuk menyelesaikan masalah itu, tetapi sampai saat ini Mrs tidak bisa ditemui.

Atas hal itu lanjut Muthi Bawa, pihaknya melaporkan oknum pengurus masjid tersebut ke Polisi.

“Sebagai ketua seharusnya dia harus memberi contoh tapi sampai saat ini tidak ada itikad baiknya,” pungkasnya.

Terpisah, Kasi Humas Polresta Tanjungpinang, Iptu.Giovani Casanova membenarkan adanya laporan dugaan penggelapan itu

Saat ini kata Giovani, penyidik sedang memeriksa saksi-saksi terkait dugaan penggelapan uang Kurban.

“Masih laporan pengaduan. Uang tersebut diduga digunakan untuk kepentingan pribadi,” singkatnya.

Penulis: Roland
Editor  : Redaktur

Leave A Reply

Your email address will not be published.