Orang Tua Tahanan Lapor Tahanan Karena Aniaya Anaknya Dipenjara

0 27
Orang tua dan kuasa hukum tahanan yang dianiaya tahanan lain di Sel Polresta Tanjungpinang melapor ke Satreskrim Polresta Tanjungpinang. (Foto: Roland/presmedia.id)
Orang tua dan kuasa hukum tahanan yang dianiaya tahanan lain di Sel Polresta Tanjungpinang melapor ke Satreskrim Polresta Tanjungpinang. (Foto: Roland/presmedia.id)

Tanjungpinang, PRESMEDIA.ID – Orang tua tahanan Narkoba, melapor ke Polisi atas kekerasan yang dialami anaknya di sel Tahanan Narkoba Polresta Tanjungpinang Rabu (6/9/2023).

Nuraini ibu korban mengatakan, anaknya inisial Mustakim yang menjalani proses hukum dan ditahan di Sel Polresta Tanjungpinang, mengalami luka parah akibat dugaan pemukulan oleh empat tahanan lainnya di sel Polres Tanjungpinang tersebut.

Nuraini, ibu korban, menyatakan, mereka datang ke Mapolresta untuk melaporkan dugaan penganiayaan terhadap anaknya di dalam sel tahanan.

“Kami membuat laporan atas nama keluarga dan orang tua, karena anak saya mengalami pemukulan yang sangat brutal,” ujar Nuraini setelah membuat pengaduan di Satreskrim Polresta Tanjungpinang pada Jumat (8/9/2023).

Ia mengetahui insiden tersebut saat berkunjung ke Mapolresta Tanjungpinang untuk menjenguk Mustakim. Saat itu, Nuraini kaget melihat kondisi wajah Mustakim yang telah babak belur.

Tersangka Mustakim sendiri, adalah tahanan yang sedang menunggu tahap dua proses hukum yang di jalani ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjungpinang.

Atas kondisi itu, Mustakim kemudian menceritakan kepada ibunya bahwa ia dipukuli di kamar mandi sel oleh empat tahanan lainnya.

“Saya menangis dan langsung bertanya kepada petugas di sana mengapa anak saya mengalami luka parah,” ujar Nuraini.

Setelah menyelesaikan tahap dua proses hukum di Kejari, Mustakim langsung dipindahkan ke Rutan Tanjungpinang di mana ia menerima perawatan dari tenaga medis.

Pengacara Mustakim Ratna Zuhaira mengatakan, saat ini pihaknya dan kelurgaa Mustakim sedang menunggu tindak lanjut dari keluarga terduga tahanan yang menganiaya, serta penyelidikan yang dilakukan Polisi atas penganiayaan yang diduga dilakukan tahanan di sel tersebut.

“Kami ingin yang terbaik, yaitu agar korban dapat diobati dan mencapai kesepakatan damai. Kami masih menunggu keluarga dari tahanan yang terlibat dalam insiden ini,” kata Ratna.

Sementara itu, Kasi Humas Polresta Tanjungpinang, Iptu Giovani Casanova, membenarkan adanya laporan tahanan yang dianiaya tahanan lain di sel Polresta Tanjungpinang tersebut.

Ia mengatakan, penyidik telah menerima laporan pengaduan dari orang tua tahanan narkoba yang mengalami pemukulan oleh tahanan lainnya.

“Laporan ini telah diterima dan sedang dalam proses penyelidikan,” ungkapnya.

Penulis: Roland.
Editor  : Redaktur

Leave A Reply

Your email address will not be published.