Sekda Bintan Sebut 93,69 Persen Warga Bintan Sudah Dilindungi BPJS Kesehatan

0 1
Sekda Bintan Ronny Kartika dan Kepala BPJS Kesehatan menggelar Rapat Forum Komunikasi Kepentingan Utama Semester II bersama Jajaran BPJS Kesehatan di Ruang Rapat 2 Kantor Bupati Bintan, Selasa (12/9/2023). (Foto: Diskominfo Bintan/Presmedia.id).
Sekda Bintan Ronny Kartika dan Kepala BPJS Kesehatan menggelar Rapat Forum Komunikasi Kepentingan Utama Semester II bersama Jajaran BPJS Kesehatan di Ruang Rapat 2 Kantor Bupati Bintan, Selasa (12/9/2023). (Foto: Diskominfo Bintan/Presmedia.id).

PRESMEDIA.ID, Bintan – Pemerintah kabupaten Bintan menyatakan, 93,69 Persen atau 170.886 jiwa dari 171.730 jumlah penduduk Bintan, sudah dilindungi Jaminan Kesehatan.

Kepesertaan BPJS warga Bintan ini, selain ditanggung pemerintah, juga merupakan peserta yang ditanggung Swasta.

Hal itu dikatakan Sekda Bintan Ronny Kartika pada Rapat Forum Komunikasi Kepentingan Utama Semester II bersama Jajaran BPJS Kesehatan di Ruang Rapat 2 Kantor Bupati Bintan, Selasa (12/9/2023).

Ronny mengatakan, Kepesertaan warga di Kabupaten Bintan dalam perlindungan Jaminan Kesehatan Nasional yang mencapai 93.69 persen itu, sudah mendekati target Universal Health Coverage (UHC).

Perlindungan Jaminan Kesehatan bagi warga ini, lanjutnya, sesuai dengan program Bupati dan pemerintah Bintan yang sangat konsen mendorong masyarakat yang belum tercover asuransi kesehatan agar segera menguruskan.

“Pemerintah juga mengalokasikan anggaran agar seluruh warga khususnya yang kurang mampu tercover jaminan kesehatan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Tanjungpinang, dr.Fauzi Lukman Nurdiansyah mengatakan, data terakhir September 2023, jumlah peserta JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) masyarakat di Kabupaten Bintan sebanyak 160.886 jiwa.

Dari data diatas untuk target cakupan kepesertaan UHC sebesar 95 persen di tahun 2023 minimal terdaftar sebanyak 163.144 jiwa atau selisih 2.258 jiwa.

“Dari jumlah warga yang dijamin BPJS ini, sebagian dibiayai pemerintah dan sebagainya dibiayai swasta dan mandiri,” ujarnya.

BPJS lanjutnya, terus mendorong pemerintah daerah mendorong penduduk untuk ikut sebagai peserta jaminan kesehatan.

Penulis: Presmedia
Editor  : Redaksi

Leave A Reply

Your email address will not be published.