Dua Puluh Satu Tahun Provinsi Kepri, Siklus Pertumbuhan Ekonomi Disebut Terus Meningkat

*Gubernur Ansar Ajak Masyarakat Sambut Hari Jadi Provinsi Kepri dengan Optimisme

0 58
Gubernur Kepri Ansar Ahmad. (Foto: Diskominfo Kepri/Presmedia.id)
Gubernur Kepri Ansar Ahmad. (Foto: Dok-Presmedia.id)

PRESMEDIA.ID, Tanjungpinang – Pada tanggal 24 September 2023 besok, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) akan merayakan hari jadinya yang ke-21 Tahun.

Perayaan hari jadi provinsi Kepri tahun 2023 ini, mengambil Tema, “Ekonomi Maju untuk Kepri Berbudaya”. Tema ini, menjadi fokus utama Gubernur Provinsi Kepri Ansar dan Wakil Gubernur Marlin Agustina memimpin provinsi Kepri dalam pemulihan ekonomi pasca Pandemi Covid-19 hingga di usianya yang ke-21 Tahun, pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepulauan ini terus meningkat.

Provinsi Kepri diresmikan sebagai Provinsi ke-32 di Indonesia pada tahun 2002 berdasarkan Undang-Undang No. 25 tahun 2002, terdiri dari tujuh kabupaten/kota yaitu, Kota Tanjungpinang, Kota Batam, Kabupaten Bintan, Karimun, Natuna, Lingga, dan Kepulauan Anambas.

Secara keseluruhan, wilayah Kepulauan Riau terdiri dari 5 kabupaten, dan 2 kota, 52 kecamatan serta 299 kelurahan/desa dengan jumlah 2.408 pulau besar, dan kecil yang 30 persen belum bernama dan berpenduduk.

Luas wilayah provinsi Kepri sebesar 8.201,72 km², Namun dari luasnya sekitar 96 persen merupakan lautan dan hanya sekitar 4 persen daratan dengan jumlah penduduk berdasarkan sensus BPS tahun 2022 sebanyak 2,064.564 jiwa.

Dengan keindahan alam dan laut yang dimiliki, sektor pariwisata, perdagangan, industri serta kelautan menjadi sumber penggerak ekonomi di Provinsi Kepri.

Selain itu, Kepri juga memiliki potensi sumber daya alam mineral, dan energi yang relatif cukup besar, dan bervariasi baik berupa bahan galian A (strategis) seperti minyak bumi, dan gas alam, bahan galian B (vital) seperti timah, bauksit, dan pasir besi, maupun bahan galian golongan C seperti granit, pasir, dan kuarsa.

Dipimpin sejumlah Pejabat dan Pelaksana Tugas serta 5 Gubernur definitif sejak jadi Provinsi, Kepri telah mencapai perkembangan signifikan dalam berbagai aspek, terutama pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat dari tahun ke tahun.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepri, perekonomian tumbuh sebesar 5,09 persen pada tahun 2022, lebih cepat dibandingkan tahun 2021 yang hanya tumbuh sebesar 3,43 persen. Pertumbuhan ekonomi ini didorong oleh pertumbuhan konstruksi (3,19 persen) dan perdagangan besar serta reparasi mobil dan sepeda motor (1,34 persen).

Sedangkan pada triwulan I-2023, perekonomian provinsi Kepri kembali tumbuh positif sebesar 6,51 persen (yoy), yang didorong oleh industri pengolahan (3,28 persen) dan konstruksi (1,36 persen).

Di triwulan II-2023, pertumbuhan ekonomi Kepri tetap positif sebesar 5,04 persen (yoy), dengan konstruksi (1,84 persen) dan informasi serta komunikasi (1,40 persen) sebagai pendorong utama.

Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto PMTB tumbuh sebesar 3,03 persen, sedangkan Komponen PK-RT tumbuh sebesar 1,41 persen.

Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad mengatakan, pertumbuhan ekonomi yang positif ini adalah hasil dari keberhasilan implementasi kebijakan strategis dalam mengatasi dampak pandemi Covid-19 yang dilakukan dengan pemerintah kabupaten/kota di Kepri.

Saat ini lanjutnya, Pemerintah provinsi Kepri terus bergerak bekerja bersama dengan kabupaten/ kota dari fase pemulihan menuju fase peningkatan.

Hal itu dilakukan melalui pengembangan sektor pariwisata sebagai salah satu andalan ekonomi daerah.

Dengan 96 persen wilayahnya yang terdiri dari lautan, Kepri menawarkan pulau-pulau indah dan eksotis, serta berbagai destinasi wisata menarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara yang datang dan berkunjung ke Kepri.

Pembangunan infrastruktur dan fasilitas penunjang, hingga saat ini terus dilakukan untuk mendukung sektor pariwisata terus berkembang.

Selain sektor pariwisata, pemerintah Kepri juga memperhatikan sektor-sektor lain yang penting dalam perekonomian, seperti industri, perdagangan, kelautan, pertanian, perikanan, dan jasa.

Dengan optimalisasi potensi dan sumber daya yang dimiliki, diharapkan akan dapat menciptakan lapangan kerja yang lebih luas untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta dapat menggerakkan pertumbuhan ekonomi.

Di Hari Jadi provinsi Kepri ke-21 tahun ini, Gubernur Ansar juga mengajak semua masyarakat untuk bersyukur dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan daerah.

Hari Jadi ke-21 Kepri pada tanggal 24 September 2023, diharapkan menjadi semangat gotong-royong dan kebersamaan seluruh komponen masyarakat Kepri, dalam mewujudkan visi dan misi Provinsi Kepulauan Riau dalam menghadapi tantangan dimasa depan.

Penulis: Presmedia
Editor  : Redaksi

Leave A Reply

Your email address will not be published.