Cincin Tak Bisa Dilepas dari Jari, Warga Bintan ini Minta Bantuan Damkar

PRESMEDIA.ID, Bintan – Seorang warga Bintan Ngatemin, mendatangi Kantor UPT Damkar Bintan Utara, Kamis (28/9/2023) pagi untuk meminta bantuan Damkar melepas cincin yang menjepit jari manis anaknya.
Kepada Pemadam Kebakaran (Damkar) Bintan Utara itu, Ngatimin meminta pertolongan untuk melepaskan cincin dari jari anaknya itu.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Damkar Bintan Utara, Panyodi, membenarkan datangnya seorang ayah membawa anaknya ke kantor UPT Damkar itu.
“Ya benar, seorang ayah bernama Ngatemin membawa anaknya Delfi ke sini. Mereka berdua datang kesini Jam 09.37 WIB tadi,” kata Panyodi.
Kepada petugas Damkar lanjut Payodi, Ngatemin mengatakan, bahwa anaknya yang masih duduk dibangku SD itu, memakai cincin stainless, Rabu (27/9/2023) pagi. Cincin ukuran kecil, namun anaknya tetap memaksa memasangkannya di jari manis tangan kirinya.
Keesokan harinya, anaknya mulai merintih kesakitan, akibat jari manis yang dipasangkan cincin itu bengkak. Sang ayah pun panik, karena sudah berupaya untuk melepaskan namun tidak berhasil.
“Karena tak bisa dilepaskan ada warga yang berikan saran agar dibawa ke damkar. Makanya Ngatemin bawa anaknya kesini,” jelasnya.
Ketika dicek, jari manis Delfin mengalami pembengkakan karena terjepit oleh cincin stainless yang digunakannya.
Selanjutnya, Tim Damkar langsung melakukan pemotong cincin menggunakan gerinda tangan.
Namun sebelum cincin dipotong, Tim Damkar memakaikan Delfin kacamata khusus agar serpihan besi cincin tidak terkena mata.
“Tak lama sekitar 8 menit cincinya sudah bisa dibuka dari jari Delfin,”katanya.
Panyodi juga mengatakan, dengan kondisi ini, tugas Tim Damkar itu tidak hanya berfokus pada pemadaman kebakaran saja. Tetapi juga menangani sejumkah kasus lainnya seperti ular masuk rumah, kucing naik pohon, Tawon atau lebah, maupun hewan membahayakan lainnya.
“Iya termasuk kasus cincin yang sulit dilepaskan dari jari ini. Jadi apapun bantuan yang dibutuhkan masyarakat kami tetap siap melayani,” pungkasnya.
Penulis: Hasura
Editor : Redaksi