Pemko Tanjungpinang Sesuaikan Target PAD di Perubahan APBD 2023 dari Rp133 M Jadi Rp100 M

PRESMEDIA.ID, Tanjungpinang – Pemerintah kota Tanjungpinang menyesuaikan target perolehan PAD Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) 2023 dari Rp133 miliar menjadi Rp100 miliar.
Sekretaris Daerah (Sekda) Tanjungpinang, Zulhidayat, mengatakan penyesuaian PAD ini dilakukan dari hasil evaluasi terhadap realisasi PAD hingga September 2023 hanya mencapai 50 persen.
“Atas progres capaian PAD hingga September ini baru mencapai 50 persen, dan massa anggaran tinggal tiga bulan lagi, oleh karena perlu diadakan penyesuaian pendapatan,” ujar Zulhidayat pada Kamis (5/10/2023).
Zulhidayat juga mengatakan, bahwa realisasi PAD di APBD kota Tanjungpinang hingga September 2023 baru hanya mencapai Rp68 miliar dari target sebelumnya yang ditetapkan Rp 133 miliar. Oleh karena itu, Pemerintah Kota Tanjungpinang melakukan penyesuaian PAD sebesar Rp 33 miliar.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Walikota Tanjungpinang, Hasan, mengungkapkan bahwa penyesuaian proyeksi pendapatan adalah tindakan yang wajar dan realistis untuk menjaga stabilitas keuangan daerah.
“Setelah kami telaah, ternyata perlu penurunan,” kata Hasan saat diwawancarai usai menghadiri Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-78 di kawasan Tepi Laut Tanjungpinang pada Kamis (5/10/2023).
Menurutnya, penyesuaian PAD ini dilakukan untuk mencegah terjadinya defisit anggaran daerah, yang menurutnya hal tersebut tidak sehat dalam melaksanakan program kerja.
“Mengurangi kebijakan seperti TPP dan lainnya bukanlah opsi yang mungkin, tetapi kami telah menemukan solusi dengan menurunkan target pendapatan,” ujarnya.
Hasan juga meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berkontribusi dalam menghasilkan pendapatan daerah, seperti BPPRD Tanjungpinang untuk mencari inovasi baru dalam meningkatkan pendapatan.
“Kami sudah mengadakan pertemuan dengan BPPRD kemarin, dan kami berharap, ada inovasi, karena masih banyak potensi yang dapat dieksplorasi, seperti perizinan reklame yang telah disegel sebelumnya, dengan harapan dapat diurus kembali sehingga menghasilkan pendapatan tambahan,” pungkasnya.
Penulis :Roland
Editor :Redaktur