Kantor KPU Bintan “Diserbu” Ketua KPU Dicari

0 258
Masa yang diperankan oleh Personel Polres Bintan rusuh dalam Sispamkota di Halaman Kantor KPU Bintan. (Foto: Hasura/Presmedia.id)
Masa yang diperankan oleh Personel Polres Bintan rusuh dalam Sispamkota di Halaman Kantor KPU Bintan. (Foto: Hasura/Presmedia.id)

PRESMEDIA.ID, Bintan – Ratusan masa menyerang Kantor KPU Bintan di Jalan Tata Bumi, Ceruk Ijuk, Kecamatan Toapaya, Rabu (11/10/2023) pagi.

Penyerangan ini dilakukan karena para pendukung calon tidak diizinkan mencoblos di TPS 45 Kecamatan Bintan Timur.

Kemudian dari hasil perhitungan, salah satu calon yang didukung mereka kalah. Sehingga masa menilai KPU Bintan curang dan mereka mencari Ketua KPU Bintan, Haris Daulay untuk menuntut kebenaran.

“Ketua KPU mana. Ayo keluar ketua, kesini temui kami,” teriak salah satu pendemo di depan Kantor KPU Bintan.

Dikarenakan Ketua KPU Bintan tidak keluar dari kantornya. Membuat masa semakin emosi dan bertindak brutal dengan membakar ban serta ranting-ranting pohon. Lalu beberapa dari mereka menyerang aparat kepolisian.

Hal itu membuat polisi memberikan perlawanan. Bahkan mengerahkan pasukan Brimob untuk memukul mundur masa tersebut.

“Jangan larang kami masuk Pak Polisi. Ayo kawan-kawan jangan sampai mundur. Kita harus duduki Kantor KPU,” katanya lagi.

Kericuhan semakin menjadi ketika jumlah masa terus bertambah. Mereka secara bertubi-tubi melemparkan batu ke arah aparat keamanan.

Akibat serangan itu, Polres Bintan mengerahkan Mobil Watercanon ke lokasi. Semburan air berkekuatan tinggi itu diarahkan ke masa.

Namun masa semakin beringas dan kembali menyerang. Aksi demo tersebut berhasil dibubarkan setelah polisi menembakan gas air mata.

Kapolres Bintan AKBP Riki Iswoyo, mengatakan aksi anarkis yang terjadi dan dilakukan di halaman Kantor KPU Bintan itu, hanya sebuah skenario dalam simulasi pengamanan kota (Sispamkota) Pemilu 2024.

Kejadian ini tegas Kapolres tidak terjadi secara nyata, dan hanya merupakan gambaran serta latihan pengamanan yang akan dilakukan dalam menghadapi Pinleg, Pemilu dan Pilkada yang akan dilaksankan 2024 mendatang.

Kapolres juga menyebut, tidak menginginkan adanya kejadian kerusuhan di Bintan. Namun jika itu terjadi aparat dan personil Polisi harus cakap dalam menangani dan melakukan pengamanan, maka dilakukan Simulasi ini.

“Alhamdulillah. Tadi sudah kita laksanakan sebagai bentuk wujud kesiapan kita dalam mengawal dan mengamankan pemilu 2024 di Bintan agar berjalan aman, tertib dan damai,” ujarnya.

Dalam simulasi ini melibatkan 279 personil atau dua pertiga kekuatan penuh yang dimiliki Polres Bintan. Termasuk dari Kesatuan Brimob Polda Kepri. Semua aksi yang dilakukan personilnya juga sudah sesuai dengan Protap dan SOP.

“Dari hasil pemetaan situasi di seluruh Bintan aman dan kondusif,” katanya.

Penulis: Hasura
Editor  : Redaksi

Leave A Reply

Your email address will not be published.