PRESMEDIA.ID, Bintan – Polres Bintan melibatkan 1.000 lebih personil untuk melakukan pengamanan seluruh tahapan Pemilu 2024 di Kabupaten Bintan.
Personil yang dilibatkan berasal dari TNI/Polri, Instansi pemerintah dan pelindung masyarakat (linmas).
Kapolres Bintan AKBP Riki Iswoyo, mengatakan untuk personil kepolisian yang dilibatkan sebanyak 270 orang, kemudian dari TNI, instansi pemerintahan, dan linmas sekitar 800an personil.
“Jadi total personil yang dilibatkan nantinya mencapai 1.000-an lebih,” ujar Riki di Mako Polres Bintan, kemarin.
Pengamanan lanjutnya, dilakukan sesuai dengan tahapan, seperti pengamanan tahapan pendaftaran calon tetap Daftar Calon Tetap (DCT), Polisi dan TNI akan berjaga di Kantor KPU Bintan.
Kemudian pengamanan pendistribusian logistik pemilu, pengamanan akan dilakukan mulai dari Pelabuhan hingga sampai ke Gudang Logistik Kantor KPU Bintan.
“Jadi untuk saat ini pengamanan fokus dilakukan di Kantor KPU Bintan. Lalu juga di pelabuhan jika logistik pemilu tiba di Bintan,” katanya.
Sementara untuk pengamanan di pulau-pulau atau wilayah pesisir lanjutnya, dilakukan saat tahapan distribusi logistik pemilu ke masing-masing PPK dan KPPS.
Kemudian pengamanan akan ditingkatkan ketika masuk tahapan pencoblosan, perhitungan dan pemungutan suara, hingga selesai.
“Ketika hari pelaksanaan pemilu. tidak hanya polisi, tapi TNI pemerintah dan linmas juga akan mengamankan dengan ketat sesuai tugas dan tanggung jawab masing-masing,” jelasnya.
Untuk pola pengamanan kata Riki menyebut akan disesuaikan dengan situasi dan karakteristik wilayah. Jika masih dalam satu daratan, pengamanan dilakukan seperti biasa karena tidak terlalu rawan.
Namun jika jaraknya jauh seperti di pulau-pulau maka pengamanannya akan dipertebal. Karena tingkat kerawanannya sangat tinggi.
“Seperti di Numbing, Tambelan dan pulau lainnya akan diberlakukan dengan pola dipertebal atau personil yang ditempatkan lebih banyak dibandingkan wilayah lainnya,” ucapnya.
Penulis : Hasura
Editor : Redaksi