Warga Binaan Rutan Kelas IA Tanjungpinang Tanam Padi di Kawasan Dompak

PRESMEDIA.ID, Tanjungpinang – Warga Binaan (WB) Rumah Tahanan Kelas IA Tanjungpinang melakukan penanaman Padi, Jagung dan sejumlah tanaman palawija lainya, di Kampung Sungai Manila Tanjung Siambang Dompak Tanjungpinang.
Penanaman Padi sawah yang dilakukan Warga Binaan Rutan ini, merupakan program reintegrasi sosial yang dilaksanakan Rutan Kelas IA Tanjungpinang pada warga binaannya yang akan selesai menjalani hukuman tahanan.
Pantauan di lokasi, kurang lebih dua hektar lahan Koperasi Jasa Warga Sejahtera (Jawara) dikawasan itu ditanami dengan Padi sawah, Jagung, Anggur, Kurma serta tanaman lainya.
Terlihat juga, tanaman Padi berumur 30 hari tumbuh subur dengan hijau di lahan petak sawah yang dibentuk Warga Binaan dan Koperasi Jawara.
Disebelah lahan sawah, juga terlihat kebun Jagung yang rimbunan dan tumbuh dengan subur.
Malki salah seorang Warga Binaan Rutan mengatakan, Dia dan rekannya sesama warga binaan, saban hari diajari bercocok tanam oleh pegawai Rutan Kelas IA Tanjungpinang dilahan tersebut.
“Biasanya kami tiap pagi keluar dari Rutan dan datang ke sini untuk menanam Padi, Jagung dan juga Anggur,” kata warga binaan kasus perkelahian ini.
Dalam mengolah dan menanam Padi lanjutnya, Ia dan rekanya dibimbing petugas Rutan bersama seorang mentor mitra koperasi Rutan.
“Untuk jenis bibit Padinya, orang itu yang tahu kami diajari nanam sama memeliharanya,” sebut warga Bintan Utara ini didampingi rekannya Warga Binaan lain.
Kepala Rutan Kelas I A Tanjungpinang Eri Irawan mengatakan, Penanaman Padi sawah dan tanaman Jagung di lahan Bauksit Dompak itu, merupakan kerjasama Rutan dan Koperasi Jasa Warga Sejahtera (Jawara) dan mitra perorangan dalam program reintegarasi sosial warga binaan Rutan Kelas IA Tanjungpinang.
Program kegitan reintegrasi sosial Warga Binaan Rutan ini, dilakukan sesuai dengan amanat UU Nomor 22 tahun 2022 tentang sistem pemasyarakatan, serta PP Nomor 31 Tahun 1999 tentang pembinaan warga binaan pemasyarakatan yang akan selesai menjalani hukuman di Rutan.
Pelaksanaan pembinaan dan bimbingan lanjutnya, dilakukan petugas Pemasyarakatan melalui kerjasama dengan Koperasi serta mitra perseorangan dalam penanaman Padi, Jagung dan tanaman lainya.

“Kegiatan ini merupakan pembinaan reintegrasi sosial Warga Binaan sekaligus uji coba yang kami lakukan dalam persiapan pemberlakuan UU Nomor 1 tentang KUHP baru yang akan segera diberlakukan dalam hal penerapan pidana alternatif yaitu kerja sosial,” kata Eri.
Melalui program ini lanjutnya, pihak Rutan melatih warga binaan untuk melakukan kegiatan tertentu, seperti pekerjaan kerajinan, keterampilan lain serta berkebun dan menanam Padi sebelum nantinya bebas dan kembali ke masyarakat.
Sementara itu, Pegawai Rutan Kelas I A Tanjungpiang yang merupakan Ketua Koperasi Jasa Warga Sejahtera (Jawara), Orbit Orion Sitompul, mengatakan penanaman Padi dengan sawah berair di Dompak itu dilakukan dengan menggandeng mitra perorangan sebagai mentor dalam mengolah lahan sawah, proses pengairan serta penanaman bibit padi varietas Inpari.
“Untuk persawahan dan penanaman Padi ini, kami lakukan dengan uji coba pembuatan sawah di lahan Bauksit melalui pencampuran timbunan tanah dengan ampas sabut kelapa halus sebelum akhirnya dilakukan penanaman bibit padi,” jelasnya.
Sebagai bahan uji coba, saat ini terdapat 8 petak sawah yang telah berhasil ditanam dengan bibit Inpari dengan harapan dalam 100 hari akan panen.
“Seperti yang kita lihat, Padi yang menghijau ini baru berumur 30 hari dan kami berharap akan dapat tumbuh subur hingga menghasilkan gabah padi,” ujarnya.
Camat Dompak Husein Al Hamid, mengaku sangat terkejut di wilayahnya ada persawahan yang ditanami Padi.
Ia mengakui, sejak awal, lokasi lahan pembinaan Rutan kelas I Tanjungpinang itu telah dikoordinasikan Rutan ke pihak Kecamatan. Namun setelah di olah pihaknya sangat tidak menyangka lahan bouksit di Dompak itu dapat ditanami padi dan Jagung.
“Tadi, begitu saya sampai di sini saya terkejut melihtaanya, ternyata benar ada sawah yang ditanam Padi dan kebun Jagung,” ujarnya.
Husain juga mengatakan, sangat mendukung pembinaan dan pengelolaan lahan yang dilakukan Rutan Tanjungpinang itu.
Sebab katanya, selain jadi bahan edukasi dan pembelajaran bagi masyarakat sekitar, lokasi persawahan ini merupakan sawah pertama yang ada di Tanjungpinang.
Kedepan lanjutnya, kegiatan penanaman Padi dan perkebunan ini dapat menjadi kawasan ekowisata sekaligus kawasan edukasi bagi siswa dan siswi pelajar yang ada di kota Tanjungpinang.
“Kebun dan persawahan Rutan ini juga menjadi bentuk nyata implementasi program pemerintah dalam memperkokoh ketahanan pangan,” pungkasnya.
Penulis:Presmedia
Editor :Redaksi