PRESMEDIA.ID, Bintan – Kementerian Dalam Negeri melalui Biro Keuangan dan Aset Kemendagri, menggelar rapat koordinasi (Rakor) pengelolaan keuangan daerah se-Indonesia di Kabupaten Bintan.
Rakor yang dipusatkan di Aula Kantor Bupati Bintan Bandar Seri Bentan ini, diikuti perwakilan seluruh pemerintahan daerah (Pemda) se-Indonesia di Bintan Buyu, Jumat (27/10/2023).
Kepala Biro Keuangan dan Aset Kemendagri RI Marisi Parulian, mengatakan setiap Pemda perlu meningkatkan kinerja pengelolaan keuangan atau minimal mempertahankan prestasi yang diraih dari tahun ke tahun.
Kemendagri sebut Marisi, menjadi kementerian terbaik dan mendapatkan penghargaan dalam pelaksanaan Tahun Anggaran 2023.
Kepada seluruh peserta perwakilan pemerintah daerah yang hadir, Ia juga meminta agar tidak hanya fokus atau mengejar besarnya realisasi penggunaan anggaran. Tetapi bagaimana kualitas kinerja dari pelaksana anggaran.
“Untuk mendapatkan kualitas yang baik. Tentunya diperlukan sinergitas antar pimpinan atau kepala daerah dengan setiap OPD. Sinergitas ini, menjadi salah satu kunci keberhasilan dan suksesnya mengelola keuangan,” katanya.
Sekda Kabupaten Bintan Ronny Kartika menyambut baik atas dipilihnya Kabupaten Bintan oleh Kemendagri sebagai tempat rakor se-Indonesia itu.
Ia mengatakan, hal ini merupakan penghargaan bagi Kabupaten Bintan menjadi tuan rumah dan sekaligus menjadi peluang pengenalan kekayaan Bintan khususnya di sektor pariwisata.
“Terimakasih dan apresiasi tentunya. Kepada Bapak Ibu semua juga selamat datang di Bintan,” ucapnya.
Ronny berharap melalui rakor ini, para ASN khususnya di Lingkup Pemkab Bintan dapat meningkatkan pemahaman serta kualitas diri dalam mengelola keuangan.
Karena lanjutnya, keberhasilan dalam mengelola pelaksanaan keuangaan yang baik dapat diukur dengan baik atau tidaknya kualitas kinerja belanja dengan Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) sesuai dengan standarnya yang telah ditetapkan oleh Kementerian Keuangan.
“Banyak regulasi yang harus dipahami, banyak hal yang perlu diperhatikan dalam mengelola keuangan. Agar anggaran yang dikelola dengan program yang disusun bisa sinkron dan berdampak pada kemajuan maupun kesejahteraan,” tutupnya.
Penulis: Hasura
Editor : Redaksi