Proyek Pasar Baru Tanjungpinang Capai 86 Persen, Dirjen Cipta Kerja Minta Pemko Lakukan Perawatan

0 40
Direktorat Jendral (Dirjen) Cipta Karya Kementerian PUPR, Diana Kusumastuti bersama Pj Wali Kota Hasan Sos, saat melakukan peninjauan pasar baru Tanjungpinang. (Foto: Roland/ Presmedia.id)
Direktorat Jendral (Dirjen) Cipta Karya Kementerian PUPR, Diana Kusumastuti bersama Pj Wali Kota Hasan Sos, saat melakukan peninjauan pasar baru Tanjungpinang. (Foto: Roland/ Presmedia.id)

PRESMEDIA.ID, Tanjungpinang – Progres pembangunan proyek pasar baru Tanjungpinang hingga saat ini sudah mencapai 86 persen.

Kondisi ini, dikatakan Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, Diana Kusumastuti masih sesuai jadwal.

Hal itu dikatakan Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR juga memantau beberapa proyek pembangunan di Tanjungpinang yang dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

“Ini adalah pembangunan yang menggunakan APBN, sehingga perlu dilakukan pengecekan dan langkah yang harus diambil untuk setiap lokasi,” kata Diana setelah melakukan pemeriksaan di Pasar Baru Tanjungpinang, Rabu (7/112023).

Dan setelah pembangunan selesai, Diana juga meminta, pemerintah daerah bertanggung jawab untuk merawat dan menjaga pasar agar tetap dalam kondisi yang baik, menjadikannya kebanggaan Kota Tanjungpinang.

“Harapannya, tidak ada pembuangan sampah sembarangan dan pedagang tidak meninggalkan barang dagangannya begitu saja,” ujarnya saat melakukan pemantauan.

Selama peninjauan, Diana menemukan beberapa kerusakan kecil yang perlu diperbaiki. Namun, secara keseluruhan, dia memastikan bahwa fasilitas dan infrastruktur masih dalam kondisi baik.

“Terkait dengan kebersihan dan kerapian, masih ada perbaikan yang perlu dilakukan. Terutama mengingat ini menggunakan dana APBN, saya ingin hasilnya sesuai dengan standar yang ditetapkan dan tentu saja rapi,” paparnya.

Hingga saat ini, progres pembangunan berjalan sesuai jadwal. Diana meminta Pemerintah Kota Tanjungpinang untuk merawat infrastruktur yang telah dibangun dengan dana APBN.

Di tempat yang sama, Penjabat Wali Kota Tanjungpinang, Hasan, mengungkapkan bahwa pengelolaan pasar baru akan tetap dilakukan oleh BUMD Tanjungpinang Makmur Bersama. Dia juga menegaskan bahwa para pedagang lama akan diundang kembali untuk berjualan di Pasar Baru.

“Kami telah mengadakan beberapa pertemuan untuk menetapkan standar operasional prosedur, sehingga pedagang di sini nantinya akan ditempatkan berdasarkan jenis barang dagangan mereka,” jelas Hasan.

Saat ini, Pemerintah Kota Tanjungpinang tengah melakukan pendataan ulang untuk pedagang yang sebelumnya beroperasi di Pasar Baru. Menurut Hasan, setidaknya ada tempat untuk 900 pedagang di pasar yang baru ini.

“Pedagang yang sebelumnya berjualan di sini akan diarahkan untuk berjualan di lokasi yang sesuai,” ujarnya.

Hasan juga menekankan bahwa tidak akan ada biaya tambahan yang dikenakan kepada pedagang ketika mereka ditempatkan kembali di pasar.

“Kami hanya akan memungut biaya untuk kebersihan, listrik, air bersih, dan jika ada kerusakan yang disebabkan oleh pedagang, BUMD akan menggantinya. Ini perlu menjadi perhatian bersama,” paparnya.

Sementara itu, dia juga mengumumkan rencana untuk melakukan overlay jalan di depan pasar yang telah dibangun.

“Tujuan kami adalah agar pasar Tanjungpinang benar-benar menjadi pusat yang tertata dengan baik,” pungkasnya.

Penulis: Roland
Editor  : Redaktur

Leave A Reply

Your email address will not be published.