Sebanyak 1.700 dari 32.533 KK-KPM Batam, Terima Beras Bantuan di Kelurahan Tanjung Uma

PRESMEDIA.ID, Batam – Sebanyak 1,700 Kepala Keluarga (KK) warga di kelurahan Tanjung Uma Batam, menerima bantuan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) tahap II November 2023.
Penyerahan bantuan beras bantuan pemerintah ini, diserahkan langsung Gubernur Kepri Ansar Ahmad secara simbolis pada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kelurahan Tanjung Uma Lubuk Baja Batam Jum’ at (10/11/2023).
Warga yang telah menerima kupon, bisa langsung menukarkan kepada pantia, dalam hal ini Bulog Kota Batam selaku penyedia bantuan beras.
Menurut Gubernur Ansar, bantuan pangan ini sendiri, adalah kebijakan dari Presiden Joko Widodo, untuk membantu masyarakat terutama dalam memenuhi kebutuhan pokok khususnya beras.
Provinsi Kepri sendiri mendapatkan kurang lebih 2.111.520 kg beras pada tahun ini, yang akan diberikan kepada 70.384 KK di seluruh kabupaten dan kota se- Kepulauan Riau.
“Yang terbanyak menerima bantuan beras KPM ini adalah Kota Batam. Dengan jumlah penerima, kurang lebih 32.533 KK,” jelas Gubernur Ansar.
Gubernur Ansar, juga menyampaikan, sejumlah hasil pembangunan yang telah dilakukan pemerintah provinsi Kepri di Kota Batam.
Salah satunya keberadaan rumah singgah baik di Jakarta atau Kota Batam. Dimana keberadaannya, telah dimanfaatkan oleh masyarakat yang tengah menjalani pengobatan.
Juga ada bantuan modal usaha bagi pelaku UMKM dengan bunga nol persen. Dimana platform pinjaman bisa mencapai Rp 20 juta yang kita sediakan bagi 2000 pelaku UMKM.
“Ada juga program pemberian bea siswa dan juga bantuan transportasi bagi anak anak sekolah dari hinterland,” katanya.
Pun juga dengan program lain yang dilakukan Pemerintah Provinsi Kepri, dalam upaya mensejahterakan masyarakat. Kemudian, program pemberian bantuan bea siswa bagi mahasiswa, bantuan peningkatan jenjang pendidikan bagi guru dan tenaga kependidikan.
“Termasuk bantuan transportasi bagi anak-anak pulau, yang kita berikan bagi seluruh anak-anak di Kepri. Tak lupa program sertifikat bagi warga yang selama ini tinggal di pesisir laut, hingga bantuan asuransi bagi nelayan yang memiliki kapal di bawah 5 GT,” katanya.
Penyaluran bantuan pangan pemerintah kali ini lanjutnya, merupakan kegiatan kolaborasi lintas sektor. Dimana Bulog menyediakan beras, Kantor Pos bagian transportasi, dan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau bersama tujuh kabupaten/kota melakukan monitoring dan pengawasan.
Penulis: Presmedia
Editor : Redaksi