PRESMEDIA.ID,Tanjungpinang- Kepala Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjungpinang Mappeaty membenarkan satu orang anggotanya, pegawai di KSOP inisal Ir ditangkap Polisi karena menggunakan narkoba sabu dengan seorang teman wanitanya di dalam kamar sebuah hotel di Tanjungpinang.
Mappeaty mengatakan, dirinya mengetahui Ir ditangkap Polisi karena tidak masuk kantor selama dua hari. Dan ketika dilakukan pengecekan baru diketahui, jika Ir ditangkap Polisi karena terlibat Narkoba.
“Saya baru tahu, setelah yang bersangkutan dua hari tidak masuk kantor,”kata Mapeaty saat ditemui di kantor KSOP Tanjungpinang, Kamis (26/11/2020).
Ir kata Mapeaty, merupakan ASN di KSOP yang sudah 2 tahun berdinas di Tanjungpinang, Sebelumnya Ir bertugas di Senayang Kabupaten Lingga dan pindah ke Tanjungpinang.
“Yang bersangkutan juga sudah punya Isteri dan keluarga,”ujarnya.
Atas penangkapan pegawainya itu, KSOP juga sempat melakukan pengecekan ke Polres Tanjungpinang. Namun pihak Polres sendiri tidak memperbolehkan KSOP saat itu masuk dan menemui Ir.
“Semua tertutup, baru Jumat kemarin dikeluarkan dan saya tahu dia (Ir-red) akan direhabilitasi dari media,”ujarnya.
Penangkapan Ir di hotel dengan seorang wanita, kata Mapeaty juga awalnya diketahui dari media. Dan setelah ditanyakan ke Polisi atas penangakapan pegawainya itu, pihak kepolisian mengatakan, tidak ditemukan barang bukti narkoba tetapi hanya alat hisap sabu berupa bong yang ditemukan.
“Dan saat dilakukan Tes Urin hasilnya Positif,”ujarnya.
Atas kejadiaan ini, tegas Mapeaty, KSAOP akan memberi sanksi tegas kepada Ir dengan penurunan pangkat. Saksi tersebut, akan diproses setelah yang bersangkutan selesai menjalani rehabilitasi. Karena pihaknya telah melaporkan kejadian ini ke pusat.
“KSOP tidak mentoleril setiap pegawai yang terjerat kasus narkoba, korupsi dan teroris,”sebutnya.
Mengenai ke pribadian Ir yang suka menggunakan narkoba, Mapeaty mengakau tidak mengetahui hal itu sebelumnya. Dan sebelumnya, KSOP Tanjungpinang juga rutin melakukan tes urun pada pegawai, Namun selama ini hasilnya tes Urin semua pegawainya dinyatakan negatif.
“Saya himbau kepada seluruh pegawai untuk tidak terlibat dengan narkoba jika sayang dengan anak dan istri,”katanya.
Sebelumnya, seorang oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) inisial Ir, diamankan Polisi bersama seorang wanita inisial Mn saat menggelar pesta sabu di dalam kamar sebuah hotel di Tanjungpinang.
Oknum ASN yang bekerja di Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjungpinang itu, diamankan Polisi saat menggelar Operasi Operasi Pekat Seligi 2020 di jalan H Agus Salim Kota Tanjungpinang sekitar pukul 23.30 WIB Selasa (17/11/2020).
Barang bukti yang ditemukan seperangkat alat isap sabu (boong) dan saat ini telah dilakukan rehabilitas terhadap yang bersangkutan.
Penulis:Roland