Pelajar Bintan Tewas Ditabrak Mobil di Busung

Motor korban Jk Pelajar di Bintan yang tewas akibat kecelakaan mengalami rusak parah. (foto:Istimewa) 

PRESMEDIA.ID, Bintan – Seorang pelajar di Kabupaten Bintan, Jk (14), tewas ditabrak Mobil Pickup Suzuki APV di Jalur Lintas Barat tepatnya, di Depan Lapangan Sepak Bola Desa Busung, Kecamatan Seri Kuala Lobam, Senin (6/12/2021) malam.

Azura seorang warga, mengatakan kejadian naas itu terjadi pada malam hari sekitar pukul 20.00 WIB. Korban yang saat itu mengendarai motor, ditabrak oleh mobil lalu terpental dan mengalami luka parah.

“Infonya korban meninggal dunia di tempat. Karena luka parah di bagian kepalanya,” ujarnya.

Sebelum kejadiaan kata Azura, korban saat itu hendak membeli air galon isi ulang, Namun ketika hendak pulang motor yang dikemudikan ditabrak oleh mobil muatan 3 box fiber ikan.

“Akibat tabrakan itu korban mengalami luka parah dibagian kepala. Sementara motor korban terseret lebih kurang 100-an meter. Saat itu supir mobil juga sempat ditahan oleh warga sebelum akhirnya dilaporkan ke Polisi,”sebutnya.

Kasatlantas Polres Bintan, AKP Kartijo, membenarkan kejadian lakalantas maut di Jalur Lintas Barat Desa Busung itu.

“Kejadian kecelakaan yang terjadi pada tengah malam, seorang pelajar meninggal dunia (MD) di tempat,” katanya

Dari olah TKP dan keterangan saksi lanjut Kartijo,  Lakalantas maut itu terjadi berawal ketika Mobil Suzuki APV Pickup BP 8342 TD melaju dari arah Tanjung Pinang menuju Tanjung Uban. Sementara korban,  mengendarai sepeda Motor Honda Supra Fit BP 3314 BH dari arah jembatan menuju rumahnya.

“Jadi mereka berdua dari arah yang bersamaan,” jelasnya.

Setiba di depan Lapangan Bola Desa Busung, mobil yang melaju dengan kecepatan tinggi itu tidak fokus melihat kedepan. Sehingga menabrak sepeda motor yang dikemudikan korban dari arah belakang.

Akibat tabrakan itu, mobil menghantam motor dan korban terpental ke aspal. Sementara motor yang dikemudikan korban terseret ratusan meter.

“Saat itu, korban juga sempat dilarikan ke RSUP EHD Tanjunguban. Namun nyawanya tidak tertolong. Sementara pengendara mobil tidak mengalami luka,” ucapnya.

Kartijo mengimbau kepada pengendara baik motor maupun mobil untuk berhati-hati di Jalur Lintas Barat. Sebab kondisi jalur bergelombang dan minim penerangan. Kemudian juga dia meminta kepada para orangtua tidak membiarkan anaknya yang belum cukup umur untuk berkendara.

“Ini peringatan buat semuanya. Utamakan keselamatan dalam berkendara. Gunakan helm dan jangan ngebut-ngebut karena keselamatan nyawa lebih penting dari segalanya,” pungkasnya.

Penulis :Hasura
Editor   :Redaksi