
PRESMEDIA.ID, Tanjungpinang – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tanjungpinang mengimbau masyarakat mewaspadai potensi gelombang tinggi dan banjir rob di wilayah Kepri.
Hal tersebut disebabkan akibat astronomis perigee, dimana saat Bulan berada di titik terdekat dengan Bumi
Prakirawan BMKG Tanjungpinang, Roby, mengungkapkan penyebab terjadinya banjir rob dikarenakan aktivitas pasang air laut maksimum dan kondisi gelombang tinggi yang dapat mempengaruhi kondisi wilayah pesisir.
“Ditambah lagi dengan terjadinya hujan dengan intensitas deras hingga menyebabkan genangan air lama surut,” ungkapnya.
Selain itu, lanjutnya, saat ini sudah memasuki musim angin utara. Dimana, kecepatan angin yang berhembus cukup kencang mulai dari 8-12 knot atau 12-25 kilometer per jam.
Hal itu juga secara tidak langsung dapat memicu terjadinya gelombang tinggi di sejumlah daerah. Seperti di perairan Laut Natuna dan Anambas tinggi gelombang mencapai 5 meter.
“Sementara, di perairan Lingga, Tanjungpinang, dan Bintan tinggi gelombang 0,2-2,5 meter,” jelas Roby.
Penulis : Ismail
Editor : Redaksi