
PRESMEDIA.ID, Tanjungpinang – Badan Meteorologi, Geofisika, dan Klimatologi (BMKG) Tanjungpinang mengatakan, suhu panas matahari sepekan terakhir di Tanjungpinang masih akan berlangsung satu Minggu ke depan.
“Diprediksi cuaca panas ini akan berlangsung hingga satu Minggu kedepan,” ujar prakirawan BMKG Tanjungpinang Khalid Jumat (22/3/2024).
Prakirawan BMKG ini juga menyebut, terjadinya suhu panas ini di akibatkan adanya fenomena Siklon Megan (bibit siklon) yang terjadi di Pulau Sumatra, hingga mengakibatkan sejumlah wilayah menjadi panas.
Fenomena ini jelas Khalid, disebabkan tumbuhnya Siklon Megan dan bibit siklon tersebut di samudra hindia dan pulau Sumatra sehingga awan di wilayah Kepri sulit terbentuk lantaran ditiup angin ke wilayah Jawa.
“Akibat siklon megan ini, sejumlah awan di Kepri akan susah terbentuk dan terbang ke pulau Jawa,” ujarnya.
Hal ini mengakibatkan, suhu menjadi panas dan cuaca menjadi kering.
Sebenarnya, lanjut Khalid, wilayah Kepri dan Sumatera yang berada di kawasan ekuator, penguapannya tinggi dan pembentukan awak akan terjadi.
Namun karena siklon Megan ini, awan yang terbentuk sulit bertahan, karena awannya hanya melintas menuju fenomena Siklon Megan
“Jadinya cuacanya menjadi kering dan mengakibatkan suhu panas otomatis,” ujarnya.
Dengan kondisi ini, BMKG menyatakan, suhu panas di kota Tanjungpinang saat ini mencapai 33-34 derajat celcius.
Dengan kondisi ini, BMKG mengatakan, titik hot Spot akan munculnya di beberapa wilayah di Bintan.
Oleh karena itu, BMKG menyampaikan. Agar semua pihak berhati-hati terhadap terjadinya kebakaran Hutan dan lahan demikian juga rumah di wilayah kota Tanjungpinang dan Bintan.
Penulis: Roland
Editor : Redsktur