
PRESMEDIA.ID, Tanjungpinang- Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia, Bulog Cabang Tanjungpinang menggelar gerakan Bulog Siaga Merdeka di halaman D’Sayur Bintan Centre, Tanjungpinang, pada Sabtu (17/8/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk mengantisipasi kebutuhan pangan masyarakat dengan menyediakan berbagai bahan pokok berkualitas dengan harga terjangkau.
Kepala Bulog Cabang Tanjungpinang, Arief Alhadihaq, menjelaskan kegiatan ini merupakan bagian dari penugasan khusus Bulog yang dilakukan serentak di 79 titik di seluruh Indonesia.
“Di Tanjungpinang, kami memilih D’Sayur Siaga Merdeka sebagai lokasi siaga pangan karena merupakan mitra utama pengecer SPHP Bulog,” ujar Arief.
Dalam acara ini, Bulog menyediakan beras, minyak goreng, daging beku, dan gula pasir dengan harga yang lebih rendah dibandingkan harga pasar.
“Kami membawa beras SPHP, beras premium, minyak goreng, daging beku, dan gula pasir,” tambahnya.
Arief menjelaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.
“Kami membawa 3 ton beras medium SPHP dan 300 kilogram beras premium,” ujarnya.
Harga yang ditawarkan juga sangat kompetitif, dengan beras medium dijual seharga Rp58 ribu per 5 kilogram, beras premium Rp68 ribu per 5 kilogram. Sedangkan daging beku Rp79 ribu per kilogram, dan minyak goreng Rp14 ribu per liter.
“Kegiatan ini hanya berlangsung satu hari, dan stok yang kami bawa sudah hampir habis,” tutup Arief.
Owner D’Sayur Kota Tanjungpinang, M.Sadmi Al-Qayyum, mengatakan, kerjasama dengan Bulog ini bertujuan untuk mendistribusikan sembako murah kepada masyarakat.
“Alhamdulillah, barang-barang dari Bulog cepat terjual. Kami berharap kegiatan ini bisa dilaksanakan setiap minggu,” ujarnya.
Salah satu warga Tanjungpinang, Elvi, sangat mengapresiasi pasar murah ini. Menurutnya, harga beras SPHP yang ditawarkan jauh lebih murah dibandingkan di tempat lain.
“Biasanya beras SPHP dijual Rp64 ribu per 5 kilogram, tapi di sini hanya Rp58 ribu,” katanya. Ia berharap pasar murah ini bisa rutin diadakan minimal sebulan sekali.