
PRESMEDIA.ID – Bulog Cabang Kota Tanjungpinang menghentikan sementara penyaluran beras cadangan pemerintah Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).
Selain beras SPHP, Bulog juga menghentikan bantuan pangan beras 10 kg yang seharusnya disalurkan pada Januari dan Februari 2025.
Kepala Bulog Tanjungpinang, Arief Alhadihaq, mengatakan, Penghentian ini dilakukan sesuai dengan arahan Badan Pangan Nasional (Bapanas).
Penghentian lanjutnya, berlaku sejak 7 Februari 2025 sampai dengan waktu belum ditentukan.
“Penghentian penyaluran ini berdasarkan instruksi pusat mulai 7 Februari 2025 dan waktu sampai kapan, kami belum tahu,” ujar Arief, Kamis (13/2/2025).
Dengan penghentian penyaluran ini kata Arif, seluruh stok beras SPHP dan beras bantuan pangan yang sebelumnya diperuntukan bagi masyarakat kurang mampu saat tersimpan di Bulog.
“Untuk stok, sampai saat ini ada 1.400 ton untuk SPHP di Bulog, Namun, kami tetap melakukan pengecekan rutin agar tidak ada beras yang expired,” ungkapnya.
Arief juga membantah, kebijakan ini bagian dari program efisiensi, melainkan langkah strategis untuk mendukung swasembada pangan nasional, khususnya beras.
“Ini untuk mendukung swasembada pangan, khususnya beras. Tidak ada hubungannya dengan efisiensi,” tutupnya.
Penulis: Roland
Editor : Redaktur