BPJS-TK-Tanjungpinang

Bupati Bintan Perintahkan OPD Turun ke Tambelan Bantu Korban Kebakaran

Kepala Bapelitbang Bintan Supriyono saat memimpin rapat Penanganan korban musibah kebakaran di Tambelan-Bintan. (Foto; Diskominfo Bintan/Predmsemdia.id)
Kepala Bapelitbang Bintan Supriyono saat memimpin rapat Penanganan korban musibah kebakaran di Tambelan-Bintan. (Foto; Diskominfo Bintan/Predmsemdia.id)

PRESMEDIA ID, Bintan – Bupati Bintan Roby Kurniawan memerintahkan OPD terkait kabupaten Bintan segera turun ke Tambelan membantu warga yang menjadi korban musibah kebakaran.

Kepala Bapelitbang Bintan Supriyono, mengatakan, OPD terkait kabupaten Bintan akan langsung menerjunkan tim gabungan ke lokasi untuk memastikan kecukupan kebutuhan dasar dari para korban terdampak yang saat ini berada di rumah kerabat masing-masing.

Untuk penanganan awal, pemerintah dan TNI/Polri lanjutnya, saat ini juga telah mengamankan barang dan korban kebakaran yang selamat di tenda darurat yang didirikan di Lapangan Hilir oleh Perangkat Desa dan Kecamatan serta unsur TNI/Polri.

“Sesuai arahan Pak Bupati akan secepatnya turun ke lapangan. Namun karena transportasi ke sana yang terbatas, jadi menyesuaikan jadwal Kapal nanti hari Selasa tim gabungan dari beberapa OPD akan berangkat sekaligus membawa logistik yang dibutuhkan,” ujarnya usai memimpin rapat di Ruang Rapat Kantor Bapelitbang Bintan, Sabtu malam (29/07/2023) kemarin.

Untuk saat ini lanjut Supriyono, tim BPBD dan perangkat daerah di Tambelan juga sudah memastikan kecukupan kebutuhan dasar korban bencana.

“Selanjutnya tim dari Kabupaten Bintan, juga akan berangkat dan membawa logistik penunjang ke Tambelan,” ujarnya.

Sementara itu, Camat Tambelan Baharudin Ngabalin dalam Rapat tersebut menerangkan bahwa musibah tersebut berlangsung sangat cepat.

Selain kondisi api yang sudah membesar, faktor angin kencang juga menjadi penyebab si jago merah melahap beberapa rumah yang memang cukup padat pemukiman.

“Kejadiannya cepat, kondisi juga angin kencang. Saat kejadian memang di sana sedang ada turnamen Bola Voli, jadi tidak banyak yang berada di rumah. Ini sekarang turnamen sudah kita hentikan dulu untuk beberapa hari ke depan, kita fokus dulu pada penanganan awal” paparnya.

Sebagaimana diketahui peristiwa kebakaran rumah terjadi di Pulau Tambelan terjadi pada Sabtu siang (29/07) sekira pukul 14.30 WIB.

Akibat kejadian ini, sebanyak 11 rumah hangus terbakar dan 15 kepala keluarga yang terdiri 50 jiwa mengungsi.

Kejadian kebakaran di Desa Kampung Hilir RT/RW.01/01 ini, juga mengakibatkan 6 rumah mengalami kerusakan parah serta 3 rumah mengalami kerusakan sedang.

Sementara di Desa Kampung Melayu RT/RW.01/01 satu rumah dalam keadaan rusak parah dan satu rumah mengalami kerusakan ringan.

Hasil penyelidikan sementara, penyebab kebakaran diduga akibat konsleting arus listrik.

Kendati tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, Namun kepolisian masih terus melakukan penyelidikan.

Penulis: Presmedia/Ch
Editor  : Redaksi

Komentar