Oleh: Presmedia

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), termasuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, di Provinsi Kepulauan Riau akan dilaksanakan secara serentak pada 27 November 2024.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepri dan kabupaten/kota, saat ini telah menetapkan dua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada 2024, serta sejumlah calon Bupati, Wakil Bupati, Walikota, dan Wakil Walikota.
Sebagai pemilih, masyarakat memiliki peran penting dalam menentukan nasib kepemimpinan daerah.
Oleh karena itu, penting untuk cerdas dalam memilih calon pemimpin yang memiliki kemampuan, keinginan kuat, dan kepemimpinan mumpuni dalam melaksanakan pembangunan, peningkatan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat selama lima tahun ke depan.
Dalam proses pencalonan, kontestan telah menyampaikan visi dan misi mereka. Namun, sebagai pemilih, perlu kritis dan tidak terjebak pada janji-janji manis yang tidak realistis.
Berikut adalah 7 cara cerdas untuk menilai visi dan misi calon kepala daerah:
1.Evaluasi Spesifikasi Visi dan Misi
Periksa apakah visi dan misi calon mengandung janji-janji konkret. Jika mereka hanya menawarkan pernyataan umum seperti “Menciptakan kesejahteraan rakyat” tanpa langkah konkret, ini bisa jadi tanda, bahwa mereka hanya mengumbar omongan kosong.
Maka sebaiknya, pastikan, ada rencana strategis yang jelas untuk mencapai setiap program.
2.Bandingkan dengan Realitas Kondisi Daerah
Masyarakat harus membandingkan visi dan misi calon dengan kondisi nyata di daerah. Jika calon menjanjikan insentif dan subsidi tetapi kondisi keuangan daerah sedang defisit, hal itu sulit untuk direalisasikan.
Oleh karena itu, Penting untuk mengetahui kepentingan yang diutamakan calon jika mereka terpilih kelak.
3.Tinjau Rekam Jejak Calon
Teliti apa yang telah dilakukan calon sebelumnya. Jika banyak janji yang tidak terealisasi dari masa jabatan mereka sebelumnya, maka visi dan misi saat ini patut dipertanyakan.
4.Perhatikan Janji Waktu Pelaksanaan
Jika calon menjanjikan perubahan signifikan dalam waktu singkat, tanyakan apakah realistis. Pembangunan sering membutuhkan waktu bertahun-tahun. Masyarakat harus memeriksa perkembangan proyek yang telah dilaksanakan sebelumnya.
5.Cek Sumber Daya Manusia (SDM) dan Anggaran
Tanyakan tentang latar belakang SDM di pemerintahan saat ini. Apakah mereka berasal dari kolega atau kerabat? Ini dapat mempengaruhi kesempatan orang lain yang lebih kompeten.
Selain itu, periksa apakah alokasi anggaran APBD mencerminkan kebutuhan masyarakat secara adil.
6.Dengarkan Pendapat Ahli
Di tengah kontestasi politik, banyaknya muncul buzzer dan influencer yang tidak memberikan informasi lengkap.
Carilah informasi dari sumber yang kredibel dan ahli di bidangnya untuk mendapatkan perspektif yang lebih baik tentang calon kepala daerah.
7.Kritisi Program yang Ditawarkan
Jangan terima begitu saja program-program yang ditawarkan oleh calon. Tanyakan apakah program tersebut sudah ada, mengapa belum terealisasi, dan bagaimana rencananya untuk mencapainya.
Dengan menerapkan tujuh cara ini masyarakat di Provinsi Kepulauan Riau dapat memilih pemimpin yang benar-benar memiliki komitmen dan kemampuan untuk membawa perubahan positif. Pilihlah dengan bijak di Pilkada Serentak Provinsi Kepri 2024.
Penulis: Presmedia
Editor : Redaksi