PRESMEDIA.ID, Tanjungpinang – Proses verifikasi pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih untuk Pilkada 2024 di Kota Tanjungpinang baru mencapai 81,5 persen. Sejumlah Pantarlih yang melakukan tugas pendataan (Coklit) di Tanjungpinang banyak mengeluhkan, tidak diterima pemilik rumah dengan baik
Ketua Divisi Penyelenggara KPU Tanjungpinang, Andri Yudi, menyatakan progres Coklit yang dilakukan oleh Pantarlih di seluruh kecamatan di Tanjungpinang hampir mencapai 81,5 persen.
“Rata-rata verifikasi data pemilih melalui Coklit Pantarlih sudah mencapai 81,5 persen di Tanjungpinang,” kata Andri Yudi kepada PRESMEDIA.ID pada Selasa, 9 Juli 2024.
Data pemilih yang akan di Coklit oleh Pantarlih untuk Pilkada 2024 berjumlah 172.485 pemilih. Dengan persentase 81,5 persen, maka jumlah pemilih yang telah di Coklit oleh Pantarlih yang ditugaskan KPU Tanjungpinang telah mencapai 140.575 pemilih.
“Jumlah data per kecamatan akan tersedia setelah Coklit berakhir pada 24 Juli 2024, dan seluruh data dapat dievaluasi,” tambahnya.
KPU mengakui adanya kendala yang dihadapi Pantarlih, termasuk warga yang tidak berada di rumah saat proses Coklit dan ada juga yang tidak menerima petugas dengan baik.
Setelah proses Coklit selesai, KPU Tanjungpinang akan menyusun data pemilih untuk Pilkada 2024. “Walaupun menghadapi berbagai dinamika, Pantarlih tetap semangat,” tutup Andri Yudi.
KPU Kota Tanjungpinang sebelumnya menugaskan 637 Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) untuk melakukan pemutakhiran data pemilih di rumah-rumah warga Kota Tanjungpinang. Proses Coklit ini dimulai sejak 24 Juni hingga 24 Juli 2024.
Penulis: Roland
Editor : Redaksi