
PRESMEDIA.ID, Bintan – Cuaca ekstrem yang terjadi dari Desember 2023 hingga Januari 2024 ini membuat sejumlah komoditas sayuran di Pasar Kabupaten Bintan mengalami lonjakan harga.
Kabid Perdagangan Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP), Setia Kurniawan, mengatakan pihaknya sudah melakukan pengawasan ke sejumlah pasar di Kabupaten Bintan.
“Pagi tadi kami lakukan pengawasan ke lapangan. Hasilnya ditemukan harga komoditas sayuran mengalami kenaikan atau lonjakan,” ujar pria yang sering disapa Iwan ini di Mapolsek Bintan Timur, Senin (15/1/2024).
Dari keterangan para pedagang, bahwa lonjakan harga komoditas sayuran ini terjadi sejak sebulan terakhir.
Penyebabnya adalah cuaca ekstrem yang melanda Kabupaten Bintan. Curah hujan yang tinggi membuat banyak petani gagal panen. Karena sayuran yang mereka tanam rusak lalu pembiayaan juga cukup tinggi.
“Cuaca ekstrem membuat petani banyak gagal panen. Akibatnya pasokan sayur sedikit sehingga harga sayur dinaikan,” jelasnya.
Hasil pengawasan tadi diketahui bahwa harga Sayur Bayam mengalami kenaikan sebesar Rp18 ribu per Kilogram (Kg). Dari awalnya dijual Rp12 ribu kini menjadi Rp30 ribu per Kg.
Kemudian Sayur Sawi Manis juga naik Rp13 ribu per Kg yang sebelumnya Rp15ribu per Kg menjadi Rp28.000 per Kgnya.
“Tadi kita temukan beberapa komoditi barang yang naik dan juga ada beberapa komoditi yang stabil seperti cabe-cabean itu stabil,” katanya.
Penulis: Hasura
Editor : Redaksi