Dapat Tambahan Kuota, BBM Solar Subsidi Kepri 2020 Capai 149 Ribu kilo liter

Plt.Gubernur Kepri Isdianto saat melihat langsung Bangker Pertamina di Batam.
Plt.Gubernur Kepri Isdianto saat melihat langsung Bangker Pertamina di Batam.

PRESMEDIA.ID,Tanjungpinang- Dapat tambahan Kuota BBM solar subsidi dari Pusat, Provinsi Kepri memperoleh BBM solar Subsidi 149 ribu kilo liter tahun 2020. Jumlah ini bertambah 23 Ribu kilo liter dari 126 ribu kilo liter BBM subsidi Solar yang diperoleh Kepri pada 2019.

Kepala Biro Perekonomian Provinsi Kepri, Herry Andrianto mengatakan, penambahan kuota BBM solar subsidi Kepri dipicu terjadinya kelangkaan solar di sejumlah kabupaten/kota pada 2019 lalu.

Sebagaimana diketahui, pada bulan Oktober-Desember 2019 lalu, masyarakat pengguna truk angkutan barang kesulitan mendapatkan solar untuk beraktivitas. Bahkan, hampir di semua SPBU di daerah terjadi antrean panjang setiap harinya.

Selain itu, kelangkaan solar juga turut dialami angkutan transportasi laut di pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang pada sekitar awal Desember 2019 lalu. Hingga mengakibatkan salah satu operator kapal Feri rute Tanjungpinang-Batam sempat tidak beroperasi.

“Dengan adanya penambahan kouta BBM ini, diharapkan dapat mengantisipasi kelangkaan solar di 2020,”ujarnya.

Selain solar, kata Herry, kuota BBM minyak tanah di Kepri tahun 2020 ikut mengalami peningkatan sebanyak 3.812 kilo liter, dari 14.207 kilo liter pada tahun 2019, menjadi 18.019 kilo liter pada 2020.

“Sementara untuk kuota BBM premium 2020, masih sama dengan tahun lalu yaitu sebanyak 282.387 kilo liter,” tutur Herry.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kepri, TS Arif Fadillah menuturkan, penambahan kuota BBM solar tahun 2020 juga menyesuaikan dengan permintaan Plt Gubernur Kepri, Isdianto.

“Supaya kalau ada kebutuhan yang mendesak, kita pun sudah punya pasokan solar yang cukup,” imbuh Arif.

Kuota BBM tersebut, lanjutnya, sudah diserahkan langsung oleh Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) kepada Pemprov Kepri.

“Kuota yang ada sudah untuk kebutuhan transportasi darat dan laut, termasuk BBM subsidi,”ungkapnya.

Penulis:Ismail