
PRESMEDIA.ID,Bintan-Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kembali terjadi di Kabupaten Bintan. Bahkan selama dua hari terakhir, puluhan hektar lahan dan hutan di wilayah Bintan Utara kaupaten Bintan terbakar.
Kasubag TU UPT Damkar Bintan Utara, Panyodi mengatakan timnya bahkan sampai kewalahan mengatasi karhutla yang terjadi selama dua hari ini. Bahkan ada beberapa titik api lainnya yang tak dapat tertangani.
“Dimulai dari Kamis (19/3/2020), kami telah melakukan pemadaman di 5 titik selama seharian penuh. Lalu tadi Jumat (20/3/2020) masih menangani karhutla dibeberapa lokasi,” ujar Panyodi, Jumat (20/3/2020).
Hampir setiap hari, Damkar mendapatkan aduan adanya karhutla di tiga wilayah kerjanya. Antara lain Kecamatan Bintan Utara, Teluk Sebong dan Seri Kuala Lobam.
Karhutla yang kerap terjadi ini dikarenakan faktor cuaca yang tak merata. Yaitu hujan lokal yang terjadi di kecamatan lain sedangkan tiga kecamatan di wilayah kerjanya belum dilanda hujan.
“Hujan tak sampai ke makanya sekarang cuaca makin panas dan angin kuat. Sehingga ada orang yang membakar sampah atau mencampak puntung rokok mampu menyebabkan karhutla yang besar,” jelasnya.
Selama beberapa pekan terakhir, karhutla yang paling banyak terjadi di Kecamatan Bintan Utara dan Seri Kuala Lobam. Karena hampir setiap hari ada karhutla disana sedangkan Kecamatan Teluk Sebong jarang.
Untuk titik terbanyak dalam kebakaran ini berada di Sepanjang Jalan Raya Busung atau berada di lahan milik PT SBP. Kalau di Bintan Utara karhutlanya hampir merata,” katanya.
Panyodi menghimbau kepada warga serta pengguna Jalanan Raya Busung atau Jalur Lintas Barat tidak membakar sisa tanaman dari membuka lahan. Lalu juga tidak merokok saat berkendara karena puntung rokok yang dibuang sembarangan bisa menyebabkan karhutla.
“Karhutla dapat ditekan apabila semua elemen masyarakat sama-sama peduli dan menjaga lingkungan,” ucapnya.
Penulis:Hasura