
PRESMEDIA.ID,Bintan- Diduga ada perbedaan penanganan management PT.BAI pada TKA Tiongkok dan Pekerja lokal yang terindikasi mengalami gejala Covid-19 menjadi penyebab ratusan buruh di Galang Batang Demo dan menuntut management Perubahan di Galang Batang itu, memeriksa dan mengevakuasi WN.Tiongkok yang diduga pembawa gejala Corona ke perumahan itu.
Dalam video berdurasi 0.35 detik yang tersebar melalui lini masa face Book, dan WA sejumlah pekerja MCC PT.BAI mengatakan jika ada WNA asal Cina yang terduga suspect Virus Corona (Covid-19) tetapi tidak dikarantina. Sementara pekerja lokal yang mengalami gejala langsung dikarantina.
“Akibat virus itu pekerja lokal yang di Karantina, Yang membawa virus ke sini bukan orang pribumi melainkan orang Cina,”sebut karyawan pada aksi demo itu.
Para pekerja juga meminta agar petugas Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) datang ke perusahaan itu untuk menyelesaikan diskriminasi dan perlakuan berbeda yang dilakukan management perusahaan terhadap pekerja lokal yang ada disana.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bintan, dr Gama AF Isnaeni ynag dikonfirmasi tentang adanya karyawan terduga memiliki gejala Covid-19 diperusahaan itu, mengaku sudah menurunkan petugasnya untuk melakukan penyelidikan epidemologi di KEK Galang Batang.
�Petugas medis dan tim gabungan dari kepolisian lagi dilapangan melakukan pengecekan. Jika tim selesai akan diinformasikan lagi,� ujar Gama.
Dinkes Bintan lanjut Gamma, juga meminta pada pihak perusahaan di KEK Galang Batang itu agar tidak menutup-nutupi adanya permasalahan apapun diperusahaan tersebut termasuk yang berkaitan dengan Covid-19.
�Jika ada WNA terduga suspect segera berkoordinasi dengan pihaknya karena status virus ini telah naik dari epidemi menjadi pandemi di Indonesia,”jelasnya.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Bintan, AKP Agus Hasanuddin mengatakan jajaran Polres Bintan dan Dinkes Bintan sedang melakukan pengecekan terkait video yang heboh itu.
�Lagi dicek ke lapangan, nanti diinformasikan lagi,�katanya.
Penulis:Hasura