
PRESMEDIA.ID,Tanjungpinang-Pemerintah provinsi Kepri mengatakan, terus meningkatkan penerapan digitalisasi daerah dalam mendorong dan meningkatakan pertumbuhan ekonomi.
Sekretaris Daerah Provinsi Kepri TS.Arif Fadillah mengatakan, sesuai arahan Deputi Kemenko Perekonomian saat membuka Webinar Percepatan Digitalisasi Daerah, digitalisasi sangat diburtuhkan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.
“Dalam rangka mewujudkan tata kelola keuangan yang semakin baik dan meningkatakan pendapatan daerah perlu inovasi elektronifikasi,”ujar Arif usai Webinar dari Rupatama lt.4, kantor Gubernur Dompak, Rabu (8/7/2020).
Dalam dalam Webinar ini, ETP (Elektronifikasi Transaksi Pemda) menjadi fokus pembahasan yang menurut Deputi Kemenko Perekonomian menjadi kebutuhan utama yang terus di dorong.
Dalam kesempatan itu, Arif memaparkan, sejumlah aplikasi berbasis online yang sudah diterapkan pemerintah provinsi Kepri terkait pengelolaan keuangan daerah.
Selain itu, Arif juga menyampaikan langkah-langkah percepatan Implementasi Eklektronifikasi ransaksi Pemda (ETP) Provinsi Kepri menuju Era New Normal yang diantaranya, kerjasama lebih intens lagi dengan Bank Indonesia dalam upaya mendukung aplikasi QRIS di lingkungan Pemprov dan kabupaten/kota, baik bagi OPD terkait seperti BPKAD, BP2RD, DISDUKMKOP, Dispar, Disperindag, Distanpangan, Disdukcapil, Diskominfo maupun para mitra (pihak ketiga).
“Selain itu, saat ini Kepri juga sedang menerapkan aplikasi daftar hadir berbasis online melalui smartphone guna memberi kemudahan kepada seluruh pegawai di masa pandemi COVID-19 ini.
Penerapan ransformasi digital Provinsi ini juga terus digesa ke Kabupaten dan Kota di Zkepri dalam menghadapai Indsutri 4.0, dengan menerapakan sistim IT sebagai pendukung servis di area wisata dengan standar internasional dan mendukung transformasi ekonomi kreatif melalui smartphone.
Dibidang pendidikan, meningkatkan kualitas murid dan guru melalui teknologi IT mendukung transformasi digital. Sektor UKM, Membuat transformasi UMKM melalui mobile aplikasi dan QRIS. IKM dengan membuat transformasi Industri kecil dan menengah melalui mobile aplikasi dan QRIS. dan Kominfo Smart City mentransformasikan pelayanan agar masyarakat lebih mudah dan cepat.
“Jika semua sudah lengkap, Tahun 2021 smart city kita insya Allah berjalan maksimal. Apalagi dengan adanya Keppres nanti bisa semakin mempercepat,”lanjut Arif.
Pemprov pun kata Arif menyambut baik serta ikut mendukung penuh pelaksanaan ETP ini kedepan, tentunya tetap terus berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat bagaimana mekanisme pelaksanaannya.
“Dengan webinar ini kita bisa tahu tahapan dan rangkaian pelaksanaan ETP ini kedepan seperti apa. Juga untuk menyamakan persepsi baik di pusat maupun di daerah,” lanjut Arif.
Penulis;RedaksiÂ