Dinkes Kepri Targetkan 307.170 Anak Diimunisasi Polio

Tim Kesehatan dari Dinkes Tanjungpinang saat memberikan imunisasi polio kepada anak TK Negeri Pembina II di Tanjungpinang. (Foto: Roland/Presmedia.id)
Tim Kesehatan dari Dinkes Tanjungpinang saat memberikan imunisasi polio kepada anak TK Negeri Pembina II di Tanjungpinang. (Foto: Roland/Presmedia.id)

PRESMEDIA.ID, Tanjungpinang – Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau (Dinkes Kepri) menargetkan 307.170 anak di Kepri, akan menerima imunisasi Polio.

Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio nOPV2 tingkat provinsi Kepri sendiri diselenggarakan serentak di tujuh kabupaten/kota di Kepri, Selasa (23/7/2024).

Kepala Dinkes Provinsi Kepri, Mohammad Bisri, menyatakan program imunisasi ini bertujuan untuk melindungi anak-anak di Kepri dari penyakit polio.

“Sasaran kami adalah 307.170 anak di seluruh wilayah Kepri,” kata Bisri.

Walaupun pelaksanaan serentak dijadwalkan pada Jumat mendatang, imunisasi simbolis telah dimulai di TK Negeri Pembina II, Jalan Daeng Kemboja, Kilometer (KM) 14, Kota Tanjungpinang.

Adapun rincian jumlah anak yang akan disasar imunisasi Polio di Kepri, di Kabupaten Karimun sebanyak 36.571 anak, Kabupaten Natuna sebanyak 12.387 anak, Kabupaten Lingga sebanyak 13.138 anak dan Kabupaten Anambas sebanyak 7.265 anak.

Sementara di Kota Batam sebanyak 184.804 anak dan kota Tanjungpinang sebanyak 30.353 anak.

Bisri mengimbau para orangtua untuk tidak memberikan makanan kepada anak-anak satu jam setelah imunisasi dan menyarankan agar anak yang diimunisasi segera ditidurkan.

“Meskipun ada tantangan, kami meminta kader posyandu dan tenaga kesehatan untuk terus menyosialisasikan pentingnya imunisasi polio bagi anak-anak di bawah usia 8 tahun,” tambahnya.

Sementaa itu, Kepala Dinkes Kota Tanjungpinang, Rustam, mengungkapkan bahwa imunisasi polio di kota tersebut akan dilaksanakan dalam dua tahap dengan total 30.000 anak sebagai sasaran.

“Tahap pertama akan berlangsung dari 23 hingga 29 Juli 2024, dan tahap kedua dari 6 hingga 12 Agustus 2024,” jelas Rustam.

Rustam juga menekankan pentingnya imunisasi polio untuk mencegah kecacatan kaki pada anak. Efek samping yang mungkin terjadi adalah demam ringan, yang menunjukkan bahwa tubuh anak sedang membangun kekebalan.

Penulis: Roland
Editor  : Redaktur