Dinsos Bintan Tangani 269 ODGJ Selama 2023, Dinsos : Dimandikan Hingga Diobati

Kepala Dinsos Bintan Syamsul. (Foto: Hasura/Presmedia.id)
Kepala Dinsos Bintan Syamsul. (Foto: Hasura/Presmedia.id)

PRESMEDIA.ID, Bintan – Dinas Sosial (Dinsos) Bintan menangani sebanyak 269 Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) sepanjang 2023. ODGJ yang ditangani tersebar di 10 kecamatan.

Kepala Dinsos Bintan, Syamsul, mengatakan 269 ODGJ telah ditangani dengan baik oleh pendamping ODGJ yang berada di Kecamatan Bintan Timur.

Mereka dilayani secara maksimal, mulai dari kebersihan badan, pakaian, makan dan minum, pemeriksaan dan pengobatan.

“Mereka ditangani dan diobati. Jika mereka mengamuk maka dibawa ke Rumah Sakit Jiwa dan Ketergantungan Obat (RSJKO) Engkau Haji Daud (EHD) Tanjung Uban,” ujar Syamsul, Jumat (29/12/2023).

Penanganan awal ODGJ ini dilakukan oleh pendamping. Kemudian dilaporkan ke Dinsos Bintan untuk penanganan selanjutnya termasuk pengobatan di rumah sakit.

“Secara teknis, ODGJ yang ada di Bintan akan dirujuk ke RSJKO EHD Tanjung Uban. Disana mereka diobati selama dua pekan,” katanya

Setelah dua pekan menjalani pengobatan, ODGJ selanjutnya dikembalikan ke pihak keluarganya masing-masing. Namun proses pengobatan tetap terus berjalan karena jika dihentikan ODGJ akan mudah kumat kembali.

“ODGJ ini harus rutin mengkonsumsi obat. Jika berhenti akan mudah kumat kembali. Obatnya juga tersedia dengan mudah bahkan gratis di setiap puskesmas,” jelasnya.

Sementara itu, Kabid Rehabilitasi Sosial (Rehsos) Dinsos Bintan, Syafnur, menjelaskan 269 ODGJ itu tersebar di 10 kecamatan. Penyumbang terbanyak dari Kecamatan Bintan Timur 122 orang.

Disusul dari Kecamatan Seri Kuala Lobam 34 orang, Kecamatan Bintan Utara 25 orang, Kecamatan Teluk Sebong 21 orang, dan Kecamatan Teluk Bintan 18 orang.

Lalu di Kecamatan Tambelan 16 orang, Kecamatan Gunung Kijang 10 orang, Kecamatan Toapaya 8 orang, Kecamatan Bintan Pesisir 8 orang dan Kecamatan Mantang 7 orang.

“Paling banyak di Kecamatan Bintan Timur 122 orang. Maka disana dihadirkan pendamping ODGJ,” sebutnya.

Disinggung penanganan ODGJ selain di RSJKO EHD Tanjunguban. Syafnur mengaku pihaknya juga bekerjasama dengan beberapa yayasan yang melayani pasien kejiwaan. Yaitu Yayasan Al Fateh dan Yayasan Eman Beraya di Kota Batam. Lalu yayasan di cikarang.

“Rencananya Pak Bupati akan menghadirkan shelter di Bintan. Sehingga ODGJ dapat ditangani dengan baik di sini,” ucapnya.

Penulis: Hasura
Editor  : Redaksi