Dirut RSUD Bintan Sebut Obat di Apotek Kimia Farma Banyak yang Kosong

Ilustrasi Obat
Ilustrasi Obat.

PRESMEDIA.ID, Bintan – Direktur RSUD Bintan mengatakan sejumlah obat di pihak ketiga penyedia obat kerjasama RSUD Bintan di Apotek Kimia Farma banyak yang kosong.

Kekosongan sejumlah obat itu, juga terjadi pada pasien Penyakit Gangguan Jiwa.

Hal itu diketahui Direktur RSUD Bintan, dari pertemuan yang dilakukan dengan Manajemen Apotek Kimia Farma Kijang Kota Kecamatan Bintan Timur, Rabu (20/9/2023), membahas tentang ketersediaan obat di apotek tersebut.

“Dari hasil pertemuan tadi dengan manajemen Kimia Farma, memang Apotek ini sedang mengalami masalah ketersediaan obat-obatan. Maka dari itu kami lakukan pembahasan bersama untuk mencari solusi terbaik,”ujarnya Rabu (20/9/2023).

Koordinasi tentang ketersedian obat di Kimia Farma lanjut dr.Bambang, menindak lanjuti keluhan warga yang berobat di RSUD Bintan-Kijang.

“Pemda sudah menjalin kerjasama dengan Apotek Kimia Farma dan melalui kerjasama ini obat-obatan untuk pasien yang berobat di rumah sakit dapat diambil di Apotek tersebut setelah obat dari RS habis,” ujarnya.

Bambang juga mengatakan, dalam pembahasan itu, pihaknya dari RSUD Bintan juga telah menyampaikan dan menanyakan hasil inventarisasi tentang kebutuhan obat-obatan yang selalu kosong di Kimia Farma.

Salah satu obat yang dikeluhkan warga kosong adalah jenis obat untuk penyakit gangguan jiwa.

“Dari inventarisasi itu, Mereka jua mengakui kesulitan mengadakan karena di distributor pusatnya juga masih kosongan,”ujarnya.

Atas hal itu lanjut Dia, Pria yang pernah menjabat Kepala Puskesmas Kawal ini, juga meminta agar Apotek Milik BUMN itu, bisa memenuhi kebutuhan obatnya untuk pasien gangguan jiwa dan pasien lainya yang berobat di RS Bintan.

“Atas hal itu, mereka berjanji akan mengusahakan tentang pengadaan kebutuhan obat-obatannya,” ucapnya.

Penulis: Hasura
Editor  : Redaksi