
PRESMEDIA.ID,Tanjungpinang- Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kepulauan Riau mengajukan tambahan anggaran sebesar Rp 36 miliar untuk pembebasan iuran Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP).
Kepala Disdik Kepri, Muhammad Dali mengatakan, usulan tersebut untuk menalangi pembebasan iuran SPP seluruh siswa SMA/SMK/sederajat se-Kepri. Sesuai dengan kebijakan Plt Gubernur Kepri yang akan menggratiskan iuran SPP selama pandemi covid-19.
“Kami usulkan Rp 36 miliar,”katanya, Senin (13/4/2020).
Ia menerangkan, saat ini jumlah siswa tingkat SMA/SMK/sederajat di Kepri sebanyak 83.468 siswa. Terdiri dari, SMA 46.516, SMK 31.672, SLB 1.382, dan MA 3.898 siswa.
Menurutnya, selama ini iuran SPP yang dibayarkan para siswa digukan membantu biaya operasional sekolah.
“Nah, meski saat ini proses pembelajaran di sekolah ditiadakan, tapi operasional sekolah seperti listrik dan lainnya tetap berjalan. Maka, Pemprov akan mensubsidi biaya tersebut dengan menalangi biaya SPP,”ungkapnya.
Sebelumnya Pemerintah provinsi Kepri menggratisakan uang sekolah Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) siswa/siswi SMA/SMK dan MA Negeri dan Swasta di Provinsi Kepri.
Plt Gubernur H Isdianto mengatakan, pemberiaan subsidi SPP untuk sekolah Negeri dan swasta di Kepri itu akan diberikan pada SMA, SMK dan MA di seluruh Kepulauan Riau.
Dengan pemberiaan subsidi itu, Isdianto memerintahakan Dinas Pendidikan Kepri agar segera mengkalkulasi dan mengeksekusi kebijakan pemberiaan subsidi tersebt
�Insya Allah subsidi tiga bulan ke depan kita akan membantu sekolah-sekolah swasta di Kepri. Semoga dengan subsidi ini dapat meringankan masyarakat di masa tanggap darurat akibat pandemi covid19,�kata Isdianto di sela-sela aktivitasnya di Pasar Bintancentre, Tanjungpinang, Ahad,(12/1/2020) kemarin.
Penulis:Isamil