Ditangani Polisi, Begini Kronologi Santri Tewas Ditabrak Lori di Bintan

Lakalantas Empat Anak Ponpes di Bintan Jadi Korban Tabrak Lari Satu Korban Dikarbarkan Tewas di Tempat
Lakalantas, Empat Anak Ponpes di Bintan Jadi Korban Tabrak Lari, Satu Korban Dikabarkan Meninggal (Foto:Hasura/Presmedia.id)

PRESMEDIA.ID, Bintan – Kejadian kecelakaan lalu lintas yang menewaskan seorang Santri, akhirnya diselidiki Satlantas Polres Bintan.

Polisi menyatakan, Santri yang tewas dalam Kecelakaan itu, meninggal dunia ditempat karena terlindas lori. Sedangkan pengemudi, kabur setelah kejadiaan dan hingga saat masih dilakukan penyelidikan.

Kasatlantas Polres Bintan, AKP Kartijo, mengatakan hingga saat ini pihaknya masih terus melakukan penyelidikan terhadap musibah kecelakaan yang merenggut nyawa seorang santri di Jalanan Kampung Banjar, Kelurahan Gunung Lengkuas, Kecamatan Bintan Timur, Sabtu (15/1/2022) itu.

“Hingga kini pelakunya belum diketahui dan masih dilakukan pencarian. Namun dari keterangan para saksi, ciri-ciri pelaku adalah mengemudikan lori Engkel. Untuk plat nomornya juga belum diketahui,” ujarnya Minggu (16/1/2022).

Dari penyelidikan yang dilakukan, lanjut Kartidjo, sejumlah saksi mengatakan, kecelakaan maut itu terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. Ketika itu, Ar (14) pengendara Honda Astrea BP 2393 RT membonceng tiga  rekannya yaitu Ak (15), Mz (15) serta Ra (14).

Motor yang ditumpangi empat santri itu berjalan melalui Jalan Kampung Banjar. Lalu secara tiba-tiba, rem bagian belakang motor tersebut kandas di aspal sehingga motor itu pun oleng lalu terjatuh ke jalanan.

“Saat motor itu jatuh, pengendara beserta dua penumpangnya terpental ke kiri jalanan. Sementara satu penumpang lagi terpental ke ke arah berlawanan jalan,” jelasnya.

Saat kejadian itu lanjut Kartijo, sebuah lori yang belum diketahui indetitas pengemudinya, juga sedang melaju dan melindas korban yang terbaring di jalanan.

Ironisnya, usai kejadian lori itu kabur. Sehingga sampai saat ini menjadi buruan pihak kepolisian.

“Korban yang meninggal dunia adalah Ak, merupakan salah satu penumpang motor. Dia meninggal karena luka robek di bagian belakang kepala akibat terlindas ban lori. Lalu lecet di bagian dada dan tangan serta dagu dan wajah,” katanya.

Sementara ketiga santri lainnya kata Kartijo lagi, Ar mengalami luka lecet di bagian tangan dan lutut kaki, bahu dan dagu. kemudian korban Mz mengalami luka lecet di bagian tangan, lutut kaki, dan korban Ra tidak mengalami luka sedikitpun.

“Saat ini ketiga korban sudah mendapat perawatan medis dan kondisinya mulai membaik. Sementara korban meninggal, sudah dibawa ke rumah duka dan dimakamkan di TPU terdekat,” ucapnya.

Sementara motor yang digunakan, saat ini diamankan di Polsek Bintan Timur, dan Polisi hingga saat ini masih terus melakukan penyelidikan atas laka lantas maut itu.

Penulis:Hasura
Editor  :Redaksi