DLH Bintan Bagikan Buku Saku Literasi Lingkungan untuk Siswa SD dan SMP Untuk Mebentuk Generasi Peduli Alam

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bintan membagikan buku saku literasi lingkungan kepada siswa SD dan SMP sebagai upaya menanamkan kesadaran menjaga kebersihan dan kelestarian alam sejak dini. (Foto:Diskominfo Bintan)
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bintan membagikan buku saku literasi lingkungan kepada siswa SD dan SMP sebagai upaya menanamkan kesadaran menjaga kebersihan dan kelestarian alam sejak dini. (Foto:Diskominfo Bintan)

PRESMEDIA.ID– Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bintan terus berinovasi dalam menumbuhkan kesadaran peduli lingkungan bagi generasi muda. Salah satu langkah nyatanya adalah dengan membagikan Buku Saku Literasi Lingkungan kepada sejumlah siswa SD dan SMP di Kabupaten Bintan.

Pembagian buku saku tersebut dilakukan di beberapa sekolah, di antaranya MIS MU Kawal dan MTsN Bintan Timur yang menjadi calon Sekolah Adiwiyata Kabupaten. Selain itu, kegiatan juga menyasar dua sekolah Adiwiyata Kabupaten, yaitu SDN 003 Bintan Timur dan SDN 011 Bintan Timur, serta SDN 004 Toapaya yang merupakan Sekolah Adiwiyata Provinsi.

Edukasi Lingkungan untuk Generasi Emas Bintan

Bupati Bintan Roby Kurniawan mengapresiasi langkah positif yang dilakukan DLH Bintan. Menurutnya, kegiatan ini merupakan bentuk edukasi penting bagi generasi emas Bintan agar tumbuh dengan kesadaran tinggi terhadap kebersihan dan kelestarian lingkungan.

“Apresiasi tentunya, ini langkah luar biasa. Kita sering kampanyekan kebersihan, tapi harus juga menanamkan semangat menjaga lingkungan sejak dini. Lingkungan yang bersih, nyaman, dan sehat harus dimulai dari anak-anak. Salut untuk DLH Bintan,” ujar Roby.

Membangun Kader Adiwiyata Peduli Lingkungan

Kepala DLH Bintan Niken Wulandari menjelaskan, pembagian buku saku literasi lingkungan ini menjadi bagian dari upaya membentuk karakter siswa yang peduli terhadap kelestarian alam.

“Buku ini diberikan kepada siswa kader Adiwiyata agar mereka memahami pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Di dalamnya ada edukasi tentang PHBS, pengelolaan sampah 3R (Reuse, Recycle, Reduce), serta penjelasan mengenai fenomena alam akibat perilaku manusia,” jelas Niken, Senin (20/10/2025).

Melalui kegiatan ini, DLH Bintan berharap para siswa dapat menumbuhkan perilaku positif, seperti memilah sampah sejak dini, menjaga kebersihan sekolah, hingga menerapkan pola hidup sehat di rumah dan lingkungan sekitar.

“Kami ingin sekolah di Bintan menjadi tempat yang bersih, sehat, hijau, dan lestari. Anak-anak ini nantinya juga bisa mengajak teman-temannya untuk ikut menjaga kebersihan dan membiasakan hidup sehat,” tambahnya.

Isi Buku Saku: Dari Biopori hingga Daur Ulang Sampah

Buku saku literasi lingkungan tersebut berisi berbagai informasi edukatif, termasuk penjelasan tentang lubang biopori yang berfungsi meningkatkan penyerapan air hujan untuk mencegah genangan dan banjir.

Selain itu, terdapat juga materi tentang penguraian sampah organik yang dapat diolah menjadi pupuk kompos, sehingga meningkatkan kesuburan tanah dan mengurangi volume sampah.

Pengetahuan sederhana namun bermanfaat ini diharapkan mampu membentuk karakter generasi muda Bintan yang sadar akan pentingnya menjaga alam dan lingkungan hidup secara berkelanjutan.

Penulis:Presmedia
Editor :Redaksi