DPTMPTSP Bintan Targetkan Rp7 T Investasi ke Bintan Tahun 2025

Kepala DPTMPTSP Bintan Indra Hidayat. (Foto: Hasura/Presmedia.id)
Kepala DPTMPTSP Bintan Indra Hidayat. (Foto: Hasura/Presmedia.id)

PRESMEDIA.ID – Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPTMPTSP Bintan) menargetkan Rp7 Triliun lebih, investasi ke Kabupaten Bintan pada 2025.

Kepala DPTMPTSP Bintan Indra Hidayat, mengatakan, target Investasi 2025 ke Bintan itu, dianggapnya realistis atas tercapainya realisasi investasi di Bintan pada 2024 lalu.

“Kami punya tanggung jawab tren grafik investasi di tahun ini harus naik dari 2024 lalu atau diatas Rp7,1 triliun,” ujar Indra saat ditemui di Halaman Parkir RRI Tanjungpinang, Selasa (4/2/2025).

Naiknya target investasi ini akan berpengaruh pada kinerja DPTMPTSP Bintan. Salah satu indikator utamanya adalah amanah dari Bupati Bintan turunan dari RPJM adalah pertumbuhan realisasi investasi dan pertumbuhan investasi di Kabupaten Bintan.

“Jika investasinya tidak naik maka tidak tumbuh melainkan turun. Inilah menjadi tanggungjawab kami untuk menjaga amanah itu,” katanya.

Langkah-langkah yang akan dilakukannya untuk menaikan realisasi dan investasi yaitu gencar melakukan promosi. Salah satunya promosi melalui sistem digital dengan nama Bintan Investment Platform (BIP).

Nantinya DPTMPTSP Bintan akan terus mengupdate data di BIP sehingga menjadi acuan investor.

“Investor bisa melihat sejauh mana perkembangan investasi di Kabupaten Bintan. Jadi data harus diupdate terus,” jelasnya.

Dia juga akan memperkuat tim kerja untuk lebih intens untuk memperkenalkan BIP kepada seluruh dunia. Karena BIP ini sebuah wadah informasi investasi dan potensi investasi yang ada.

Dalam BIP nanti tidak hanya potensi industri yang diperkenalkan melainkan potensi pariwisata, perikanan, pertanian dan peternakan.

“Jadi dalam BIP itu nantinya kita juga tampilkan ketersediaan lahan untuk mengembangkan bisnis. Baik itu lahan peternakan, pertanian, pariwisata maupun pengembangan perikanan,” sebutnya.

Indra yakin investasi akan naik di tahun ini. Karena Bintan memiliki wilayah yang strategis yaitu dekat dengan Singapura, Malaysia dan negara lainnya.

Tentunya ini menjadi daya tarik apalagi Singapura sebagai pusat perdagangan dunia. Jadi ekspor dan impor tidak begitu jauh dan tidak memakan waktu yang lama.

“Kita diuntungkan letak geografis yang dekat dengan Singapura. Maka ini yang kita manfaatkan untuk terus promosi dan juga mempermudah untuk pengurusan yang dibutuhkan,” ucapnya.

Penulis: Hasura
Editor : Redaksi