
PRESMEDIA.ID, Bintan – Kebakaran Hutan dan Lahan di Bintan kembali terjadi. Kali ini, seluas 28,5 Hektar (Ha) hutan dan lahan semak belukar milik warga di Kecamatan Gunung Kijang ludes terbakar dalam dua hari, Senin 31 Juli dan Selasa 1 Agustus 2023.
Kebakaran yang terjadi di sejumlah lokasi ini, hingga saat ini belum diketahui penyebabnya, demikian juga terduga pelaku pembakaran.
Kepala UPT Damkar Toapaya, Makmur, mengatakan karhutla yang menghanguskan hutan dan lahan seluas 28,5 Hektar itu terjadi dalam dua hari. Namun dalam kejadian ini dikatakan tidak menelan korban jiwa.
“Sudah dua hari kita berjibaku menangani karhutla. Dimulai dari Senin (31/7/2023) seluas 25 Hektar lahan yang terbakar dan Selasa (1/8/2023) karhutla terjadi lagi dengan menghanguskan 3,5 Hektar lahan,” ujar Makmur, Rabu (2/8/2023).
Karhutla yang ditangani hari pertama lanjutnya, terjadi di Kampung Kolam Desa Teluk Bakau yang menghanguskan lahan seluas 25 Hektar. Pemadaman bahkan dilakukan dari Senin (31/7/2023) pukul 18.20 WIB sampai keesokan harinya Selasa (1/8/2023) pukul 11.30 WIB.
“Pemadaman api yang kami lakukan sempat memakan waktu lama. Karena terkendala faktor cuaca dan kondisi lapangan.,” sebutnya
Selanjutnya, kebakaran hutan dan lahan, kembali terjadi di Kampung Masiran Desa Gunung Kijang. Kebakaran terjadi sekitar pukul 14.30 WIB. Tim pemadam dari desa Toapaya selanjutnya melakukan pemadaman, api baru dapat dipadamkan pukul 16.00 WIB.
“Dalam kejadian ini, 2 hektar lahan yang terbakar.” katanya.
Setengah jam kemudian tepatnya pukul 16.30 WIB, karhutla kembali terjadi di Kampung Teripang Desa Teluk Bakau. Tim Damkar Toapaya dibantu pihak lainnya berjibaku memadamkan api hingga pukul 19.00 WIB.
“Di lokasi ini karhutla menghanguskan 1,5 Hektar lahan,” ucapnya.
“Kasus kebakaran ini, sudah ditangani oleh Polsek Gunung Kijang,” sebutnya.
Penulis: Hasura
Editor : Redaksi