Dukung PEN, Pemerintah Dorong Pengembangan IKM

Menko Airlanggfa Hartanto
Menko Perekonomian Airlangga Hartanto saat menyambangi perusahaan tekstil dan manufaktur yang didirikan oleh Dudi Gumilar di Majalaya, Kabupaten Bandung, Sabtu (6/6/2021). (Foto: Istimewa/Republik Indonesia.go.id).

PRESMEDIA.ID, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto mengungkapkan, pemerintah akan terus mendorong industri kecil menengah (IKM) untuk terus berkembang di pasar lokal maupun global.

Hal ini, sebut Menko Airlangga, guna menopang pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang masih mengalami kontraksi akibat pandemi Covid-19.

Hal tersebut dikemukakan Menko Airlangga saat mengunjungi lokasi usaha di Jawa Barat yang kini tetap eksis bertahan di masa pandemi. Yakni, PT Santosa Kurnia Jaya yang merupakan perusahaan skala menengah di bidang industri tekstil dan manufaktur.

Airlangga yang dalam kunjungannya bersama Menteri Perindustrian Agus Gumiwang itu, menyambangi perusahaan yang didirikan oleh Dudi Gumilar serta memiliki 139 karyawan itu. Perusahaan yang berlokasi di Majalaya Kabupaten Bandung ini, telah menjamah pasar ekspor yaitu Negara Jepang.

“Pemerintah berkomitmen untuk mendukung industri kecil dan menengah. Apalagi industri kain di Majalaya ini, karena memiliki kluster sendiri jadi harus punya daya saing. Banyak hal yang bisa dilakukan Pemerintah, salah satunya terkait modal kerja, apalagi untuk ekspor,” kata Airlangga.

Menko Airlangga menyebutkan, kalau kredit yang diusahakan kalangan IKM tidak macet maka, ada program dari Pemerintah untuk memberikan tambahan modal kerja dan bisa restrukturisasi selama dua tahun berikutnya.

Lebih jauh, Airlangga menjelaskan, memasuki triwulan II-2021 ini, sinyal pemulihan ekonomi semakin menguat dibandingkan triwulan I lalu.
”Pemulihan kepercayaan masyarakat yang mendorong perbaikan permintaan domestik terus direspon positif oleh industri dengan meningkatkan aktivitas produksinya,” ujarnya.

Airlangga berharap, jumlah wirausahawan di Indonesia semakin meningkat, khususnya dalam momentum pemulihan ekonomi nasional.

”Bertambahnya wirausahawan di Indonesia tentunya akan mampu menyerap banyak tenaga kerja dan akan mendorong produktivitas serta mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional,” demikian Airlangga.

Penulis: Redaksi
Editor: Ogawa