Empat Penumpang KM.Bukit Raya di Bintan Non Reaktif Covid

KM.Buikit Raya
Kapal Pelni KM.Bukit Raya.

PRESMEDIA.ID,Bintan- Sebanyak 4 dari 37 penumpang KM.Bukit Raya diduga terpapar Coronavirus Disease (Covid-19) yang sebelumnya turun di Pelabhan Sribanetan Kijang, dinyatakan sehat dan non reaktif Covid-19.

Sementara 33 Penumpang lainya yang melanjutkan perjalanan dengan kapal tersebut ke Natuna, hingga saat ini belum diketahui statusnya.

Sebelumnya, para penumpang tersebut belayar bersama salah seorang ABK yang terinfeksi Covid-19 dari Tanjungpriok, Jakarta menuju Pelabuhan Sribayintan Kijang.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bintan, Tjejep Yudiana mengatakan, pada 11 April itu yang turun ke Kijang adalah ABK kapal yang saat itu sedang sakit dan 4 penumpang. Untuk ABK kapal langsung dibawa ke RSUD Bintan.

“ABK itu adalah tuan S merupakan seorang pria 54 tahun. Dia mengalami batuk, sakit tenggorokan, mual-mual, nyeri otot dan mialgia. Sedangkan 4 penumpang tidak mengalami sakit apapun,” ujar Tjejep usai

Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Tanjungpinang melakukan penelusuran 4 penumpang yang berkontak erat dengan ABK yang sakit tersebut. Ternyata penumpang tersebut terdiri dari 2 orang mendiami Kabupaten Bintan dan 2 orang di Kota Tanjungpinang.

Terhadap penumpang tersebut telah ditracing (terlampir) dan observasi. Saat ini kondisi 4 penumpang tersebut dalam kondisi sehat. Bahkan mereka telah diedukasi untuk melakukan karantina rumah mandiri selama 14 hari sejak kontak dengan ABK kapal itu.

“18 April 2020, hasil PCR ABK itu keluar dan dinyatakan positif oleh BTKL Batam. Lalu 2 hari kemudian Jam 16.30 WIB, ABK tersebut meninggal dunia dan dikebumikan di Pemakaman Batu 15 Tanjungpinang Jam 21.30 WIB.

Tidak hanya penumpang yang turun ditelusuri kesehatannya tetapi petugas yang berkontak dengan ABK kapal yang telah meninggal akibat Covid-19 itu juga dilakukan.

Pada 21 April 2020, KKP Kelas II Tanjungpinang berkoordinasi dengan Dinkes Tanjungpinang dan Dinkes Bintan. Dari hasil kerjasama itu mendapati 2 petugas KKP yang berkontak langsung dengan pasien positif. Mereka dicek dengan rapid test dan hasilnya non reaktif.

“Kemudian 2 orang petugas tersebut telah ditracing dan observasi selama 14 hari sejak kontak pertamakali dengan almarhum. Saat ini kondisi petugas tersebut dalam keadaan sehat,”ucapnya.

Penulis: Hasura