Erdogan Menang Pemilu, Warga Turki: Aku Harap Dia Hidup Selamanya

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan saat berkunjung ke Indonesia beberapa tahun lalu. (Foto: Setkab)
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan saat berkunjung ke Indonesia beberapa tahun lalu. (Foto: Setkab)

PRESMEDIA.ID, Jakarta – Recep Tayyip Erdogan dipastikan kembali menduduki kursi Presiden Turki setelah menang dari rivalnya, Kemal Kilicdaroglu pada pemilihan umum (pemilu) putaran kedua yang digelar Minggu (28/5/2023) kemarin.

Hasil pemungutan suara menunjukkan sang petahana sukses meraup 52,14 persen suara. Sementara Kemal Kilicdaroglu, mengantongi 47,86 persen suara.

Kemenangan ini menandakan berlanjutnya kembali masa pemerintahan Erdogan hingga 2028. Pemilu pada 2023 ini merupakan yang ketiga kalinya dimenangkan Erdogan selama 20 tahun memerintah Turki.

Ia pertama kali terpilih menjadi presiden pada 2014, setelah menjabat sebagai Perdana Menteri Turki dari 2003 hingga 2014. Sementara, partainya, Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP), telah menjadi partai berkuasa di Turki sejak 2002 silam.

Kilicdaroglu merupakan penantang terkuat Erdogan, yang pada putaran pertama kalah tipis empat poin dari Erdogan. Erdogan saat itu meraih 49,51 persen suara, sementara Kilicdaroglu mengantongi 44,88 persen suara.

Sejak awal, para pengamat sudah memprediksi Erdogan bakal menang lagi dalam pemilu kali ini. Salah satu alasannya yaitu karena partainya, AKP, menang di 10 dari 11 provinsi terdampak gempa dahsyat Turki pada awal Februari lalu.

Bukan cuma itu, kandidat capres yang kalah, Sinan Ogan, awal pekan ini juga memberikan dukungannya kepada Erdogan. Ia meminta para pendukungnya memilih sang petahana di putaran kedua. Pada putaran pertama, Ogan meraih 5,17 persen suara.

Warga Turki Harap Erdogan Hidup Selamanya

Warga Turki pendukung Erdogan merayakan kemenangan pilihannya hingga larut malam. Kerumunan orang tampak bergembira di luar markas Partai AKP di Istanbul meski waktu sudah menunjukkan lewat pukul 01.00 dini hari.

Rentetan kembang api masih menghiasi langit, diiringi dengan lantunan musik dan nyanyian warga. Saat Erdogan akhirnya muncul di balkon Istana Kepresidenan Ankara, para pendukungnya berkumpul untuk menonton pidatonya di layar besar.

“Saya sangat mencintainya. Saya berharap Tuhan tidak mengambilnya dari kami. Saya rela mati untuknya,” kata warga bernama Denel Anart, seperti dikutip CNNIndonesia, Minggu (28/5/2023).

“Kuharap dia hidup selamanya,” sambungnya.

Selain itu, Yunus Gun (23), warga Turki pendukung Erdogan, mengatakan dirinya yakin pemimpin AKP tersebut bakal mampu mengatasi serangkaian kesengsaraan ekonomi dan politik Turki dalam pemerintahannya kini.

“Kami memikirkan masa depan anak-anak kami saat memilih. Kami sadar bahwa daya beli sedang rendah saat ini tetapi saya yakin keadaan akan membaik Insya Allah,” kata Gun.

Istrinya, Merve, juga menuturkan dirinya saat ini hanya akan menikmati momen kemenangan sang petahana.

“Apa yang perlu terjadi, terjadilah. Kami hidup saat ini,” ujar Merve.

Rakyat lainnya bahkan merayakan kemenangan Erdogan dengan makna yang lebih dalam. Ia mengajak semua Muslim memeriahkan kesempatan ini.

“Muslim harus bersukacita. Seluruh dunia akan lebih mengenal Muslim lagi,” kata Sehat Pak (33).

“Dunia Islam harus bersukacita,” pungkasnya.

Penulis: Presmedia
Editor  : Redaktur