
PRESMEDIA.ID, Tanjungpinang – Miris dengan kondisi Tanjungpinang yang kurang dikenal di luar daerah dan mancanegara dibanding Batam dan Bintan.
Gubernur Provinsi Kepri mengajak warga dan masyarakat mensosialisasikan nama Tanjungpinang sebagai Ibu kota Provinsi dan kawasan wisata Budaya dan Religi serta kuliner ke daerah luar dan mancanegara.
Selain itu Ansar juga mengajak semua pihak agar membersihkan Tanjungpiang dari semak belukar yang ada di tengah jalan, serta Baliho yang berserakan dan tidak tertata hingga terkesan kumuh.
“Mari kita bersihkan kota Tanjungpinang ini sebersih-bersihnya, jangan ada rumput-rumput liar di tepian jalan, jangan ada baliho-baliho yang berserakan tanpa diatur oleh pemerintah daerah dengan baik. Karena kota ini harus menjadi kota kecil yang indah cantik dan dirindukan oleh siapapun,” kata Gubernur Ansar saat menghadiri malam puncak sekaligus penutupan Festival Kopi Merdeka 2023 di Jalan Merdeka Tanjungpinang, Minggu (27/8/2023) malam.
Acara Festival Kopi Merdeka 2023 yang digelar selama empat hari sejak 24 hingga 27 Agustus 2023, merupakan bagian dari Tanjungpinang Fest 2023 kerja sama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri, Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang, Karang Taruna Kepri serta Komunitas Kedai Kopi.
Kegiatan ini juga telah ditetapkan masuk dalam program Kharisma Event Nusantara (KEN) 2023 oleh Kemenparekraf RI.
Kegiatan Kopi Merdeka Tanjungpinang dilaksanakan dengan sejumlah kegiatan menarik, seperti pameran produk kopi lokal, workshop kopi, talk show kopi, demo barista, lomba band, vokal grup, merdeka fashion week, lomba foto instagram dan video pendek, serta hiburan musik dari artis lokal dan nasional.
Festival Kopi Merdeka 2023 ini bertujuan untuk mengangkat potensi kopi lokal Kepri, khususnya Tanjungpinang, yang memiliki cita rasa khas dan bersejarah.
Salah satu produk kopi lokal yang menjadi ikon Tanjungpinang adalah Bubuk Kopi Legenda Tanjungpinang Kapal Tanker yang sudah berdiri sejak tahun 1950-an.
Festival ini juga diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat terhadap kopi, baik sebagai konsumen maupun pelaku usaha, serta mempromosikan Tanjungpinang sebagai destinasi wisata kuliner dan budaya.
Ansar berharap, melalui festival Kopi Merdeka Tanjungpinang nilai budaya yang berkembang di Kepri sejak dahulu kala dapat dilestarikan.
“Pelestarian budaya ini menjadi modal untuk terus mempertahankan keberagaman dalam bingkai persatuan. Semoga kegiatan ini akan terus berlanjut,” ujar Ansar.
Karena menurut Ansar, potensi sumber daya alam dapat habis dan terkikis tetapi potensi pariwisata dan budaya dapat berkembang dan lestarikan.
Kepada peserta, Gubernur Ansar juga mengucapkan selamat dan sukses atas terselenggaranya Festival Kopi Merdeka tahun 2023 ini sempena bulan kemerdekaan.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mensukseskan acara tersebut.
Turut hadir dalam acara tersebut Inisiatior Festival Kopi Merdeka Mantan Kajari Tanjungpinang Joko Yuhono
Ketua BP3KR Huzrin Hood, Anggota DPRD Kepri, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Kepri dan Pemko Tanjungpinang, Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Tanjungpinang serta masyarakat Kota Tanjungpinang.
Gubernur Ansar pun berkesempatan menyerahkan langsung hadiah pemenang lomba Band, Vokal Grup, Merdeka Fashion Week, Lomba Foto Instagram dan Video Pendek, kemudian menyerahkan plakat kepada inisiator Festival Kopi Merdeka dan Bubuk Kopi Legenda Tanjungpinang Kapal Tanker, juga ikut serta bersulang 1000 cangkir kopi bersama masyarakat.
Penulis: Presmedia
Editor : Redaksi